- U-Report
VIVA – Produk kecantikan asal Negeri Gingseng tengah digandrungi masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Melihat para wanita Korea menggunakan produk yang membuat wajah mereka glowing dan natural, tentu membuat para wanita Indonesia ingin mencobanya juga.
Tingginya minat wanita Indonesia akan produk kecantikan asal Korea, ternyata membuat banyaknya merek produk kecantikan Korea yang membuka toko resminya di Indonesia. Sebut saja Innisfree, Nature Republic, The Saem, Tony Molly, dan masih banyak lagi.
Selain bisa membeli di toko secara langsung, ternyata produk kecantikan Korea juga bisa dibeli secara online. Puluhan hingga ratusan online shop menawarkan jasa pembelian aneka brand kosmetik.
Di mana ada kesempatan, di situlah kriminal juga tumbuh. Karena ada permintaan yang tinggi akan produk kosmetik, tak sedikit oknum nakal memanfaatkan hal ini untuk meraih keuntungan yang besar. Apabila dulu kosmetik palsu hanya dijual door to door atau di toko-toko kecil, kini kosmetik palsu mulai marak merambah dunia online shop.
Mengenai maraknya kosmetik Korea palsu yang dijual secara online, COO dari Nature Republic Indonesia, Stephen Tanihaha ikut angkat bicara. Stephen tak menampik bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk menghentikan fenomena itu. Namun, pihaknya berusaha untuk selalu menganjurkan konsumen untuk membeli produk kecantikan langsung di toko fisiknya.
“Sebenarnya bisa dibilang susah sekali, sih menurut kami. Tetapi kami selalu mengingatkan untuk membelinya di official store asli saja,” ungkap Stephen Tanihaha saat ditemui di acara Journey to Nature with EXO in Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 26 Mei 2019.
Tak hanya itu, Stephen juga memberikan trik khusus kepada konsumen agar bisa membedakan asli atau palsunya produk kecantikan Korea yang mereka beli.
“Cara mudahnya pertama (untuk gel aloe vera), kita lihat logo dalam kemasan. Biasanya di belakang kemasan itu ada logo aloevera gitu, semacam kode otentik lah. Logo itu ditempelkan khusus pakai alat dari koreanya langsung,” ujar Stephen.
Stephen pun menambahkan, “Kedua, ada best numbered. Karena best numbered itu juga dari Koreanya langsung yang produksi. Best numbered itu semacam kode produksi khusus lah yang hanya bisa ditemukan di produk asli,” pungkasnya.
Selain cara membedakan lewat kemasan, ternyata produk asli dan palsu juga bisa dibedakan lewat teksturnya.
“Ketiga, kekentalan atau tekstur dari skin care itu sendiri. Kalau punya kita yang asli itu biasanya lebih lembut dan kental lah ya. Kalau yang palsu itu biasanya lebih cair ya. Kalau kemasan digoyang-goyangkan gitu biasanya cair banget,” ungkap Stephen.
