Cerita Pilu di Balik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono

Almarhumah Ani Yudhoyono saat masih di rumah sakit.
Sumber :
  • Instagram @bhayangkari.ketua_umum

VIVA – Ternyata ada cerita sedih di balik kain batik yang menutupi jenazah mantan ibu negara Ani Yudhoyono saat masih berada di rumah sakit di Singapura. Istri tercinta Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 siang waktu Singapura.

Khofifah: Museum SBY-Ani di Pacitan Selesai 2021

Diketahui bahwa kain batik itu seharusnya merupakan kain yang akan dijadikan busana untuk Ani di Hari Raya Idul Fitri nanti. Namun, takdir berkata lain, Ani berpulang empat hari sebelum Lebaran.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram istri Komjen Putut Eko Bayuseno, Coreta Putut Eko Bayuseno, @coreta_louise. Ia diketahui mendampingi istri Kapolri, Tri Tito Karnavian, menemani almarhumah Ani menjalani saat-saat terakhir di rumah sakit.

SBY Ciptakan Lagu Gunung Limo Mengenang Ani Yudhoyono, Amat Syahdu

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto keduanya berada di samping jenazah Ani yang telah ditutup kain batik. Tri Tito khusyuk membacakan Yasin untuk Ani.

"Kain batik yg menutupi jasad ibu @aniyudhoyono adalah kain seragam yg akan di pakai keluarga saat lebaran nanti , tapi tidak sempat beliau mengenakannya????????????????Allah lebih sayang memo ????????????????????????," tulis Coreta dalam keterangan foto.

Kenang Pramono Edhie, Ibas: Siap Donorkan Tulang Sumsum untuk Memo

Sebagai informasi, Ani Yudhoyono meninggal dunia di tengah perjuangannya melawan kanker darah. Almarhumah mengembuskan napas terakhir di National University Hospital, Singapura.

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Ibas mengangkat tema disertasi mengenai pembiayaan sektor pariwisata. Ia secara khusus menyoroti Labuhan Bajo.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2021