- Mercury Press
VIVA – Saat 'tamu bulanan' datang, sebagian besar wanita memilih pakaian dalam yang lebar, tebal, dan nyaman karena mereka takut akan risiko bocor dan noda membekas di celana mereka. Tapi, jika Anda ingin tetap menggunakan pakaian dalam seksi selama satu pekan, ada satu solusi bagi Anda.
Mahasiswa desain, Sian Hickey telah menciptakan rangkaian lingerie antimenstruasi dengan tampilan sama dengan pakaian dalam regular lainnya. Dikutip dari laman Mirror, mahasiswa berusia 21 tahun dari Leicester de Montfort University ini membuat pakaian dalam tersebut sebagai alternatif produk menstruasi tradisional.
Ia mengklaim, Anda bisa memakai semua koleksi dari tugas akhirnya itu tanpa perlu khawatir memasang pembalut atau tampon. Anda bisa mencuci dan memakainya kembali hingga 18 bulan dan benar-benar terbebas dari rasa takut akan bocor.
Celana menstruasi memang bukan penemuan baru, satu produk telah tersedia dan bisa dibeli sejak lama. Namun Sian percaya bahwa produknya benar-benar berbeda dari yang sudah ada di pasar, terutama karena penampilannya. Ini karena dia ingin membuat koleksi produk yang dia dan temannya bisa bangga memakainya saat menstruasi.
"Kemiskinan dalam menstruasi adalah sesuatu yang sangat menjadi perhatian saya, dan saya sedang mencari ide untuk tugas akhir tapi saya menyadari bahwa semua celana menstruasi yang sudah dibuat sebelumnya tidak begitu menarik, mereka terlihat seperti celana Bridget Jones," tutur Sian.
Ia pun memutuskan untuk mencoba membuat lingerie antimenstruasi yang bisa dengan bangga dipakai. Sesuatu yang bisa membuat orang merasa seksi meski mereka sedang menstruasi.
Sian memperlihatkan koleksi lingerie karyanya di Contour Fashion Show di universitasnya di London pekan lalu. Ia kini menggunakan tugas akhirnya untuk menggalang dana bagi Freedom4Girls, sebuah kegiatan amal yang bertujuan membuat kemiskinan dalam menstruasi sebuah masa lalu. (ldp)
Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?
Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.
