- Freepik/freepik.diller
VIVA – Berada di daerah tropis membuat Indonesia memiliki tingkat indeks sinar ultraviolet (UV) yang cukup tinggi. Sinar ultraviolet memang memiliki manfaat bagi tubuh, di antaranya sebagai sumber vitamin D.
Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa sinar UV juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Selain dapat menyebabkan penuaan dini, kulit terbakar atau sunburn, sinar UV juga bisa menyebabkan penyakit kanker kulit.
Maka dari itu, penting untuk selalu menggunakan sunscreen atau sunblock alias tabir surya. Bukan hanya saat berada di luar ruangan saja, melainkan juga saat berada di dalam ruangan.
"Kita berada di daerah tropis, indeks sinar UV di negara kita cukup tinggi. Maka penting untuk memakai sunscreen, di mana saja termasuk di dalam ruangan. Karena sinar UV bisa menembus objek padat seperti kaca," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Nana Novita, SpKK dalam acara peluncuran Nivea Sun Face Serum di Jakarta x Beauty 2019 di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2019.
Dia melanjutkan, untuk penggunaan tabir surya ini pun ada aturannya. Nana menjelaskan bahwa untuk orang dewasa penggunaannya di wajah adalah sebanyak 5 gram atau 1,5 sendok teh.
"Pastikan jumlahnya cukup, 1 wajah itu 5 gram atau 1,5 sendok teh. Dan diaplikasikan di semua area yang terkena sinar matahari, mulai dari wajah, kepala bagi pria, telinga, hingga punggung dan di re-apply setiap 3 jam," jelas dia.
Dia pun melanjutkan soal jenis tabir surya yang direkomendasikan untuk wajah adalah yang berbentuk krim. Hal ini lantaran krim lebih mudah menjangkau area yang luas serta langsung menempel dengan kulit, sehingga lebih cepat diserap.
Selama Puasa Dilarang Pakai Skincare dengan Bahan Ini, Kenapa?
Untuk perawatan kulit selama bulan puasa, Kardiana mengungkap penting mengadopsi pola hidup sehat rajin membersihkan muka.
