Jakarta Fashion Week 2020 Bakal Diramaikan Puzzle, Dress dan Sneakers

Model mengenakan busana rancangan Anna Budiman pada malam penutupan Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 31 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (JFW), akan kembali dilangsungkan pada 19-25 Oktober 2019 mendatang. Senayan City kembali menjadi tuan rumah untuk Jakarta Fashion Week 2020.

Hari Keempat, JFW 2020 Diwarnai Berbagai Kain Indonesia

Jakarta Fashion Week 2020 diperkirakan akan lebih ramai dari tahun lalu. JFW tahun lalu mencatat total lebih 60 ribu pengunjung dengan memamerkan koleksi terbaru karya para desainer. Tahun ini, JFW 2020 menampilkan sesuatu yang baru, di mana mulai akhir Januari 2019, JFW sudah menggunakan logo baru.

"Logo baru yang lebih sleek, bold dan energetic ini melambangkan semangat JFW yang kini juga semakin dinamis. Maka, untuk campaign tahun ini, semangat itu kami aplikasikan ke dalam proses kreatifnya," ucap Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja, dalam siaran pers yang diterima VIVA, Senin, 12 Agustus 2019.

Bocoran Tribute to Barli Asmara di Jakarta Fashion Week 2021

Untuk prosesnya pun, lanjut Lenni, mereka banyak melakukan banyak terobosan baru yakni memilih Jakarta Fashion Week Icons atau model sebagai icon dalam kampanye JFW melalui pemilihan yang ditayangkan dalam web series.

Baca juga: 4 Fakta Penanganan Tumpahan Minyak di Karawang

Jakarta Fashion Week 2021 Digelar Virtual

"Dari proses tersebut, kami memilih Devona Cools dan Axel Jan Thierry Leijen sebagai JFW 2020 Icons. Kedua model ini kami anggap mampu menghidupkan konsep campaign tahun ini," tambah Lenni.

Untuk mewujudkan kampanye ini, lanjut Lenni, dari sisi visual menggandeng fotografer Glenn Prasetya, fashion and beauty stylist Yoland Handoko, dan QQ Franky sebagai makeup and hairdo director. Tema yang diangkat dalam kampanye kali ini berhubungan dengan young, dinamis dan colorful.

"Properti yang kami gunakan pun banyak berhubungan dengan balok dan geometris," kata Lenni lagi.

Menurut Yoland Handoko, pakaian yang digunakan pun lebih ke arah dinamic dan edgy. Kampanye kali ini lebih menuju "Fun to expres yourself" dan lebih banyak memadukan motif yang unik.

"Seperti baju dengan tema puzzle, menggunakan dress dan sneakers yang dirancang lebih seru," kata Yoland.

Isu lainnya yang juga akan diangkat dalam momen JFW 2020 adalah masalah lingkungan yang semakin terpapar masalah sampah atau polusi. Salah satu isu itu juga akan dibawa dalam berbagai koleksi para desainer nantinya.

"Nanti bisa dilihat saat desainer menampilkan koleksinya. Dan isu sustainability atau tentang lingkungan juga menjadi concern tahun ini,” kata Lenni menjelaskan rencananya menggelar Jakarta Fashion Week 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya