Awas Keterusan, Curhat sama Teman Ujung-ujungnya Selingkuh

Ilustrasi pasangan.
Sumber :

VIVA – Dua dari lima wanita mengaku pernah selingkuh dari pasangan resminya. Apalagi, banyak yang mengaku tak berniat selingkuh karena awalnya hanya sekadar curhat atau mencurahkan isi hati.

Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani

Curhat biasanya dianggap menjadi salah satu cara menyembuhkan emosi yang sedang tak stabil. Tetapi, kalau curhatnya udah pakai panggilan sayang, hati-hati bisa bablas selingkuh!

"Kita bedakan perselingkuhan kering dan basah. Perselingkuhan kering tuh dimulai dari WA, ‘Tungguin gue dong makan’. ‘Lagi di mana’, ‘Yuk makan di sini’. Ada panggilan khusus, sayang, cinta," ujar spesialis kandungan dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS saat ditemui beberapa waktu lalu.

Bright Vachirawit Konfirmasi Hubungan Asmaranya dengan Nene Pornnapan

Perselingkuhan kering ini biasanya melibatkan curhat mengenai rasa tak nyaman pada pasangan resmi. Tak jarang, sesi curhat tersebut berakhir dengan memberi kenyamanan secara fisik.

"Ditenangin, mulai dipegang bahunya, untuk menenangkan. Itu udah mulai kan, dari kering ke semi basah. Dan akhirnya menjurus ke perselingkuhan basah," kata dia.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Ketika hubungan mulai makin dekat dengan teman curhat sementara kerenggangan terjadi dengan pasangan resmi, perselingkuhan mulai mendalam. Hal yang cenderung dilakukan biasanya melingkupi ciuman hingga ke ranjang dan selingkuh akan terus memberi rasa nyaman.

"Mulai ciuman ke perselingkuhan basah. Karena pada bilang awalnya enggak niat selingkuh. Tapi, kalau orang bisa mempertahankan perselingkuhan kering 100 persen, 20-30 persen jadi perselingkuhan basah," ucapnya. (zho)

Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024