Cuaca Panas Ekstrem, Ini Tips Agar Kulit Tetap Segar

Ilustrasi wanita/merawat kulit/skincare.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Cuaca panas ekstrem masih terus melanda di beberapa wilayah Indonesia hingga hari ini. Di Jakara, panas ekstrem itu sempat mencapai 36 derajat celsius. Cuaca panas ekstrem ini tentunya akan berdampak pada perubahan kondisi kulit.

Suhu Laut Mendatang Bakal Meningkat, Diperkirakan Akan Ada Badai Hebat dan Cuaca Ekstrem

Oleh karena itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi kulit agar tidak kering dan tetap segar. Salah satunya ialah dengan memilih skincare atau perawatan kulit yang tepat. Tapi, skincare seperti apa sih yang wajib dipakai saat cuaca ekstrem melanda?

"Yang pertama pakai SPF (Sun Protector Factor,  itu harus dipakai saat keluar dari rumah pakai SPF," ungkap dr. Grace Hananta, C.Ht, saat  Dnars Plane Livery Grand Launching & Beauty Gathering di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Oktober 2019. 

2023 Dinobatkan Jadi Tahun Paling Panas Karena Suhu Bumi Terus Naik, Dampaknya Bikin Nangis!

Meski demikian, bukan berarti krim dengan SPF tersebut hanya dipakai sesaat sebelum keluar. Grace mengatakan bahwa krim SPF sendiri butuh waktu untuk bisa bekerja. 

"Tidak hanya bekerja tiba-tiba terus langsung panas panasan. Butuh waktu untuk bisa meresap untuk jadi tameng butuh waktu 15-20 menit sebelum terpapar sinar UV," ungkap Grace. 

Cuaca Panas Indonesia Jadi Tantangan Timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia

Ia juga menambahkan bahwa dalam cuaca ekstrem seperti ini juga butuh pelindung tambahan seperti payung atau topi. Di samping untuk penggunaan krim SPF sendiri menurutnya juga mesti digunakan berkali-kali bagi mereka yang aktif berkegiatan di luar ruangan. 

"Untuk yang aktif di luar ruangan itu paling enggak tiga sampai 5 jam sekali. Tapi saat mau reaplying juga harus dibersihkan dulu. karena kalau sudah di muka kan nempel debu kita harus reaply. Iya sih krim SPFnya steril tapi di muka engga steril akhirnya jerawatan muncul lagi, jadi masalahnya muter saja disitu," kata dia. 

Untuk cuci muka sendiri, ia mengatakan bahwa bagi yang hanya di dalam ruangan bisa menggunakan air biasa. Namun, bagi yang cukup aktif di luar ruangan sebaiknya menggunakan sabun pada saat pulang ke rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya