- U-Report
VIVA – Cabai rawit umumnya merupakan salah satu bahan utama untuk pembuatan sambal. Namun, siapa sangka si pedas ini memiliki manfaat lain, yakni kesehatan rambut.
Dilansir Huffington Post, Dermatologi Sejal K. Sete, M.D., mengatakan bahwa kandungan capsaicin dalam cabai rawit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah sehingga dapat membantu untuk kesehatan kulit kepala dan rambut.
Baca juga: Trik Padu Padan Aksesori Biar Kece Kayak Franka Franklin
Hal ini pun disepakati oleh Maily selaku Corporate Advance Research & Evolution Center Head dari Martha Tilaar Group. Menurutnya, kandungan capsaicin pada cabai rawit teruji secara klinis mampu mencegah rambut berketombe, dapat mengatasi rambut rontok dan menyegarkan kulit kepala.
“Penggunaan cabai rawit pada produk hair care dapat membantu para wanita terutama wanita berhijab untuk mengatasi masalah rambut rontok, berminyak dan berketombe,” tutur Maily seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA, Kamis, 28 November 2019.
Selain itu, menurut dia, kandungan capsaicin pada cabai rawit juga dapat merangsang folikel rambut sehingga dapat membantu pertumbuhan rambut.
Dahulu, penggunaan cabai rawit untuk perawatan rambut masih menggunakan bubuk cabai yang dicampurkan dengan minyak zaitun. Namun, cara itu bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
Kini, dengan kemajuan teknologi dan inovasi, memetik manfaat cabai rawit untuk kesehatan kulit kepala sudah lebih mudah dan praktis. Salah satunya adalah rangkaian Sariayu Hijab Series.
Kandungan cabai rawit dalam produk tersebut terdapat pada produk sampo yang berfungsi untuk membersihkan kulit kepala, menutrisi rambut dan memberikan kesegaran ekstra lebih lama. Ada juga produk kondisioner yang berfungsi melembutkan rambut sehingga mudah diatur dan menjaga kekuatan rambut.
Kemudian, ada hair tonic lotion yang dapat menjaga kehitaman rambut dan kekuatan rambut. Serta hair mist yang dapat bermanfaat bagi kulit kepala dan rambut.
DPR Sindir Kenaikan UKT di Sejumlah PTN Menyesuaikan Harga Cabai dan Telur
Wakil Ketua Komisi X DPR mengkritik keras soal kebijakan kenaikan UKT yang terjadi di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) menyesuaikan harga cabai dan telur.
