Ngeri, Penggunaan Beauty Blender Ternyata Bisa Mematikan

Beauty Blender
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Menggunakan spons lembut atau beauty blender untuk meratakan alas bedak ternyata bukanlah keputusan yang tepat. Meski bisa membuat kamu lebih cantik, tapi ternyata penggunaan beauty blender bisa sangat berbahaya dan bahkan bisa mematikan penggunanya. Kok bisa?

Biar Aman dan Terpercaya, 5 Faktor Ini Wajib Dipertimbangkan saat Pilih Klinik Kecantikan

Bukannya mau menakut-nakuti, tapi sebuah penelitian mengklaim bahwa beauty blender favorit kamu dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang mematikan.

Dikutip laman Times of India, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Aston di Amerika, bakteri yang mengancam jiwa telah ditemukan dalam produk make-up yang populer.

Rahasia Cantik Alami: Ini Manfaat Luar Biasa Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Kecantikan

Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar produk make-up yang digunakan seperti beauty blender, maskara dan lip gloss telah ditemukan terkontaminasi oleh kutu yang berpotensi mengancam jiwa. Para peneliti telah memperingatkan untuk hati-hati menggunakan produk-produk kecantikan ini.

Baca Juga: French New Wave Anna Karina Meninggal Dunia

Merawat Kecantikan Sesuai Ajaran Islam: Tips dan Etika yang Diajarkan oleh Rasulullah

"Produk make-up yang digunakan setiap hari oleh jutaan orang di Inggris terkontaminasi oleh kuman yang berpotensi mematikan, seperti E.coli dan Staphylococci, karena sebagian besar tidak dibersihkan dan masih tetap digunakan meski sudah kedaluwarsa," kata pemimpin penelitian Amreen Bashir dari Universitas Aston di AS.

Meskipun sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya, beberapa dapat menyebabkan diare berdarah, bahkan gagal ginjal dan dan kematian.

Studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Microbiology ini juga mengungkap, bahwa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari infeksi kulit hingga keracunan darah jika digunakan di dekat mata, mulut atau luka atau kawanan ditemukan di sembilan dari sepuluh produk. Risiko ini diperbesar pada orang dengan sistem kekebalan yang lebih rentan tertular infeksi dari bakteri oportunistik.

Selama penelitian, para peneliti melihat produk beauty blender atau spons make-up yang sangat populer digunakan untuk memadukan foundation dan membentuk wajah. Beauty Blender merupakan spons yang digunakan untuk mengaplikasikan produk foundation kulit dan aplikator ini ternyata memiliki tingkat bakteri berbahaya tertinggi dengan jumlah bakteri 93 persen karena tidak pernah dibersihkan, belum lagi, bakterinya akan bertambah lebih dari dua pertiga (64 persen) ketika jatuh di lantai di beberapa titik saat digunakan.

Beauty Blender ini penggunannya memang makin populer semenjak para selebriti sering menggunakannya saat memamerkan tutorial make-up. Bahkan gara-gara seleb, perkiraan industri menunjukkan bahwa beauty blender telah terjual 6,5 juta di seluruh dunia.

Para peneliti menemukan produk ini sangat rentan terhadap kontaminasi karena sering dibiarkan lembab setelah digunakan, yang menciptakan tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri berbahaya.

"Praktik kebersihan yang buruk bagi konsumen dalam hal penggunaan make-up, terutama beauty blender, sangat mengkhawatirkan ketika kamu menganggap bahwa kami menemukan bakteri seperti E.coli - yang terkait dengan kontaminasi feses berkembang biak pada produk yang kami uji," Bashir menambahkan.

Temuan ini mengungkapkan bahwa tanpa disadari konsumen menempatkan diri mereka dalam risiko, dan bahwa produsen dan badan pengawas harus berbuat lebih banyak untuk melindungi pelanggan mereka dengan membuat tanggal kedaluwarsa dan persyaratan pembersihan pada kemasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya