- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA – Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020 resmi dibuka pada hari ini, Kamis 20 Februari 2020 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Mengusung tema sustainable, MUFFEST 2020 bakal menyuguhkan karya indah dari ratusan desainer ternama Tanah Air.
"Bakal ada 17 Fashion Show dengan karya oleh lebih dari 100 desainer," ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, dalam konferensi pers MUFFEST 2020, JCC, Jakarta.
Dituturkan oleh National Chairman IFC, Ali Charisma, karya para desainer ini bisa menginspirasi generasi selanjutnya untuk membangun industri fesyen semakin maju. Terlebih, saat ini dunia fesyen juga cenderung memiliki konsep modest atau tertutup sehingga jenis pakaian bisa lebih bervariasi.
"Desainer senior kita sudah banyak, nah kita harap bisa melahirkan desainer muda ternama yang bisa membawa busana muslim ke dunia dan berbeda dibandingkan negara lain. Gaya kontemporer sehingga bisa diterima di pasar global," ujar Ali di kesempatan yang sama.
Tak hanya itu, dengan tema sustainable, Ali berharap agar para desainer bisa lebih memanfaatkan bahan lokal alami di Tanah Air. Dengan begitu, produk buatan desainer serta bahan impor namun berkualitas bisa makin mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
Ditambah dengan ide dan kreativitas para desainer generasi baru ini, Ali yakin produk buatan mereka bisa berkualitas baik. Ali juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang bisa membentuk serat untuk membuat pakaian yang nyaman
"Kami harapkan dengan serat lokal bisa jadi made in 100 persen indonesia. Bukan impor seratnya lalu diproses jadi kain di Indonesia. Serat alam seperti rayon, rami, bambu diharapkan bisa menguasai pasar indonesia," kata dia.
Berkembang Pesat, Modest Fashion Indonesia Sudah Pantas Jadi Kiblat Fesyen Dunia?
Tetapi bagi Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono, sebenarnya modest fashion Indonesia masih belum sepenuhnya mumpuni.
