- Pixabay
VIVA – Belum lama ini sempat ramai di media sosial meme tentang masker yang dibuat dari bra. Hal ini menyusul kelangkaan masker bedah dan harganya yang melambung tinggi.
Berawal dari lelucon tersebut, sebuah perusahaan Jepang memutuskan untuk menjadikannya kenyataan. Dan belum lama diluncurkan, masker ini langsung terjual habis.
Tidak hanya di Indonesia, mendapatkan masker yang sesuai standar untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19 di Jepang juga cukup sulit. Mengatasi kelangkaan ini, perusahaan fesyen di Jepang berusaha mengurangi kelangkaan tersebut dengan memproduksi masker kain yang dapat digunakan kembali.
Dilansir Oddity Central, Atsumi Fashion di Prefektur Toyama, Jepang, merupakan produsen pakaian jadi di kota Himi. Namun sedikit berbeda, Atsumi mengkhususkan diri pada produksi pakaian dalam wanita dan manajemennya memutuskan untuk menerapkan desain yang sama untuk membuat masker.
Menurut SoraNews24, masker bra renda awalnya dibuat sebagai lelucon. Namun, setelah Atsumi Fashion memamerkan prototipe bra berenda tersebut, produknya mendapat respons yang bagus dari warganet.
Orang-orang lebih tertarik pada aksesori ini setelah perusahaan posting foto model dengan menggunakan masker bra tersebut di TV, sambil meluncurkan produk tersebut.
Pada Sabtu, 18 April 2020, masker bra renda Atsumi Fashion mulai dijual ke publik. Satu buah masker ini dibanderol dengan harga US$14 dolar atau sekitar Rp215 ribu. Masker unik ini terjual habis beberapa saat setelah diluncurkan, karena pembeli berbondong-bondong mengunjungi toko online Atsumi Fashion di e-commerce Rakuten.
Di peluncuran pertamanya, perusahaan hanya membuat 50 buah untuk masing-masing warna, seperti putih, merah muda, hitam, biru, dan warna kapur. Namun, batch baru masker bra ini sudah dalam tahap pengerjaan dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
