VIVA – Wabah Covid-19 yang saat ini melanda dunia, termasuk Indonesia, memberikan dampak kerusakan yang amat massif pada berbagai aspek kehidupan dan mungkin masih akan berlangsung sampai jangka waktu yang belum dapat dipastikan karena sangat bergantung pada kedisiplinan dalam penanganannya.
Dampak yang sangat terasa yaitu di bidang kesehatan, bidang sosial, dan bidang ekonomi yang semuanya mengalami dampak seperti domino efek, kesehatan memukul sosial, sosial memukul ekonomi dan nanti ekonomi juga pasti akan mempengaruhi sektor lainnya.
Walaupun untuk penanganan Covid-19 ini, pemerintah Indonesia sudah berusaha melakukan realokasi prioritas seluruh sumber daya yang ada untuk bisa mendukung ketahanan sosial masyarakat yang lebih ditujukan kepada kesehatan, bansos, dan pemulihan ekonomi seperti untuk pengadaan berbagai peralatan medis yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19.
Selain itu juga pemberian insentif dan santunan kematian tenaga medis, berbagai jenis bantuan sosial, dan insentif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun tentu tidak bisa seluruh shock sebagai dampak dari wabah ini diserap oleh pemerintah dan dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik pemerintah, pihak swasta atau seluruh masyarakat untuk menahan laju perlambatan ekonomi dan mendukung ketahanan sosial.
Untuk mengurangi dampak akibat penyebaran virus Covid-19 yang akan amat massif ke depannya di Indonesia, kebijakan extraordinary pun dilakukan Pemerintah.
Seiring adanya aturan terkait Work From Home (WFH) baik untuk sektor pemerintah maupun sektor swasta dan juga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah terdampak, maka mulai terjadi perlambatan kegiatan usaha dan pelemahan ekonomi.
Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan mengalami kesulitan untuk mencari rezeki di tengah pandemi ini.
Penghasilan mereka semakin tidak menentu, bahkan tidak ada pemasukan sama sekali, sementara kebutuhan untuk hidup mereka harus dibeli.
Bulan ramadhan adalah bulan untuk #BerbagiBerkah untuk itu GPU Krim Hot bersama ANTV dan Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) ingin #BerbagiBerkah kepada saudara-saudara tunanetra kita yang pada umumnya bermata pencaharian di sektor informal seperti para pemijat.
Untuk meringankan beban mereka selama wabah Covid-19 ini berlangsung.
Melalui program Pesbukers ANTV, GPU akan #BerbagiBerkah berupa sejumlah uang yang bisa digunakan oleh saudara-saudara kita untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.Mudah-mudahan donasi tersebut bisa meringankan beban mereka, selama wabah Covid-19 berlangsung di Indonesia.
GPU menyadari bahwa semua orang Indonesia adalah saudara satu tanah air, dan sudah menjadi. Untuk itu sudah sepantasnya kita sebagai saudara untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Bersama-sama, kita bisa melewati wabah Covid-19 ini.
