Alasan Dior Pilih Kain Endek Bali Ditampilkan di Paris Fashion Week
- Dokumentasi KBRI Paris
VIVA – Brand fashion dunia, Christian Dior memilih kain Endek Bali sebagai sebagai bahan pilihan Christian Dior untuk koleksi Spring/ Summer 2021 yang diperagakan dalam Paris Fashion Week di Jardin de Tuileries, Paris 29 September 2020 lalu.
Direktur Artistik Christian Dior Couture, Maria Grazia Chiuri menjelaskan, alasan pihaknya menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta craftsmanship terutama oleh para penenun perempuan. Hal ini didasarkan pada riset yang dilakukan oleh Tim Christian Dior, kain Endek Bali merupakan nilai kebudayaan yang sangat sesuai dengan hasil karya yang ingin diangkat oleh Christian Dior.
Maria Grazia Chiuri menjelaskan, penggunaan kain Endek Bali bukan hanya untuk koleksi baju saja. Melainkan juga untuk koleksi tas Christian Dior untuk Spring/Summer 2021. Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru Christian Dior, kata dia, ada sekitar 9 motif kain Endek Bali yang digunakan dalam koleksi terbaru Christian Dior.
Baca Juga: Bangga Kain Endek Bali Dipilih Christian Dior untuk Paris Fashion Week
Sebagai bentuk pengakuan kepada para penenun di Bali, kata dia, Christian Dior berencana untuk mencantumkan daerah asal kain Endek tersebut pada label baju atau pakaian nantinya.
Di sisi lain, Christian Dior menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya untuk penggunaaan kain Endek sebagai bagian dari koleksi terbarunya. Kordinasi dan kerja sama antara antara KBRI Paris dan Christian Dior dilakukan secara erat untuk memastikan penggunaan kain Endek tersebut sesuai dengan aturan budaya dan adat Bali.
Pemerintah Provinsi Bali juga diketahui memberikan dukungan penggunaan kain Endek Bali dan meminta Christian Dior untuk sepenuhnya menghormati HAKI kain Endek dan kain Endek yang digunakan harus asli yang diproduksi di Bali.
Batik Lagi Tren, Begini Cara Pakainya agar Terlihat Modern
Batik berkembang baik dari segi motif, warna, maupun jenis kain. Jika batik tradisional memiliki corak yang memenuhi hampir seluruh kain, batik kontemporer lebih modern.
