Gelaran Fashion Show Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Ilustrasi ramah lingkungan.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA – Perhelatan Modest Fashion, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 kembali dengan mengusung konsep sustainable fashion. Tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” diangkat sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan Modest Fashion ISEF 2020.

Menciptakan Produk Berkelanjutan Bukan soal Ramah Lingkungan Saja

Digelar selama 4 hari sejak 28 Oktober 2020 hingga 31 Oktober 2020, ISEF yang digelar Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) untuk pertama kalinya hadir dengan konsep virtual platform dengan tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal Industries for Global Prosperity”.

Modest Fashion ISEF 2020 mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama. Untuk mensosialisasikan tentang kepedulian terhadap fesyen etis dan berkelanjutan ke kalangan produsen maupun konsumen, setiap sesi Virtual Fashion Show diawali dengan Fashion Talk Sustainable Fashion.

Membudayakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan dengan Panel Surya

Baca juga: 2 Minuman Ini Turunkan Risiko Kematian Pasien Diabetes

“Dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, kita tetap memegang teguh pada nilai-nilai ekonomi syariah yang tentu saja relevan dengan Sustainable Development Goals,” kata Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Diana Yumanita dalam Fashion Talk Sustainable Fashion sebelum memulai sesi penutup Virtual Fashion Show Modest Fashion ISEF 2020 pada hari kedua.  

Merawat kulit dari Bahan Vegan

Dia melanjutkan, Fesyen etis dan berkelanjutan harus menjadi perhatian bersama untuk memastikan tidak adanya dampak bahaya terhadap lingkungan dan menghargai sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat jangka panjang. 

“Mari bersama-sama kita menjadi konsumen yang bijak dan produsen yang bertanggung jawab,” papar dia.

Konsep sustainable fashion menjadi perhatian penting bagi 164 desainer/brand fesyen muslim Indonesia dalam membuat koleksi busana dengan total 720 look yang ditampilkan dalam acara Virtual Fashion Show Modest Fashion ISEF 2020. 

Konsep sustainable fashion bukan sebatas produk fesyen, namun terkait dengan sustainable lifestyle, yaitu gaya hidup berkelanjutan yang mengacu pada tiga prinsip dasar sustainable: sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Fesyen etis dan berkelanjutan memperhatikan seluruh rantai pasokan dan siklus garmen, meliputi sumber, proses produksi, hingga etika kerja, kesejahteraan tenaga kerja, dan pengelolaan limbah lingkungan.

Di Indonesia, fesyen etis sebenarnya sudah lama dipraktikkan oleh para perajin kain Nusantara dengan penggunaan pewarna alam. Kearifan lokal dapat dioptimalkan untuk mengembangkan fesyen etis khas Indonesia yang potensial untuk menarik perhatian pasar global.

Virtual Fashion Show yang digelar pada hari kedua kembali menampilkan koleksi yang menerapkan konsep sustainable fashion dengan menggunakan konten atau sumber daya lokal seperti kain Nusantara, serta pewarnaan alam dan prinsip daur ulang. 

Seperti koleksi yang ditampilkan pada sesi pembuka rangkaian Virtual Fashion Show pada hari kedua, yaitu My Daily Hijab, ALULA by Aulia Hijri dan sunglasses by wd eyewear, Astri Lestari, Risa Maharani, Jenna & Kaia, Rosie Rahmadi, Get-A by Cut Putri Kausaria X Rorokenes by Syanaz Nadya, QNANZ by Lia Dahlia, Haitwo by Temmi Wahyuni, SHAJNA by Lania Rakhmawati, Iqleem, Eienno by Winarni Widjaja, La Linda Boutique Linda Purnama.                     

Sesi kedua Virtual Fashion Show menghadirkan parade karya dari ADHY|ALIE Supported by KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan, Deeje by Dewi Deeje, Roemah Djoempoetan Srihadi, Aninda Nazmi, House of Distraw by Dini Wiradisastra, RAEGITAZORO, Muthis collections by Midio Sri Dewi, Hannie Hananto, BOLDSESSION by erikaardianto dan accessories by arrajewelry, Pokant Takaq by Novi, dan SANTOON by Pricilla Margie.

Sebagai penutup Virtual Fashion Show pada hari kedua menghadirkan karya dari Hanifa Ramadhanti for MAHESTRI  X Pyo Jewelry - Luthfia Fataty, Lanny Amborowati X  Geulis Leather by Petty Widyanti, LAWE by Adinindyah X  TZEZA by Sami Nainggolan, Vonna Nunucolla by Rahmi Fonna, Defika Hanum | Shoes by UJ Yuna, house of reika by rikareika, L.tru, AZZAR by Sophistix  X  Daun Agel by Faiqotul Himmah, dan eugeneffectes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya