Cara Fesyen Lokal Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustari fesyen lokal
Sumber :
  • Chocochips Boutique

VIVA – Pandemi COVID-19 buat semua usaha terdampak, salah satunya fesyen. Berbagai cara dilakukan industri tersebut agar tetap bertahan, termasuk dari Tanah Air. Awal pandemi menjadi masa yang tersulit bagi mereka.

Kolaborasi BPJPH, Industri Tekstil dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion

“Bertahan di tengah pandemi yang sudah berjalan selama 1 tahun ini memang bukan hal yang mudah. Selama awal pandemi, sekitar bulan Maret-Mei kami juga merasakan pukulan yang sangat berat akibat pandemi ini," kata Lita Gunawan selaku Founder dari Chocochips Boutique melalui keterangan medianya.

Karena sulitnya keadaan, mereka sempat terbesit tidak akan bisa melewati hal ini. Untungnya, hal tersebut tidak terbukti dan mereka justru berhasil bertahan.

Koleksi Urban Streetwear Bernuansa Islami, Bisa Jadi Inspirasi Baju Ramadhan dan Lebaran

“Pandemi ini adalah titik terendah dalam bisnis kami. Kami sangat berdampak karena 80 persen pendapatan didapatkan dari toko kami yang berada di pusat perbelanjaan. Namun kami mencoba beradaptasi dan melihat peluang untuk bisa bangkit lagi," ujarnya.

Mereka beradaptasi dengan keadaan. Para pekerja yang melakukan WFH buat mereka meluncurkan busana yang bisa dipakai kerja namun juga tetap santai untuk digunakan di rumah.

Ramadhan Datang Lagi, Ashanty Ketagihan Jualan Live

"Di saat itu kami menjawab kebutuhan mereka dengan meluncurkan produk yang nyaman dipakai namun layak juga dipakai untuk bekerja dari rumah, salah satu contohnya mengikuti online meeting," katanya.

Mereka menamai koleksi tersebut dengan Chocochips Daily yang mengusung baju santai atau loungewear yang bisa digunakan baik di rumah maupun untuk kegiatan kecil seperti berbelanja ke supermarket atau online meeting dengan rekan kantor.

Kelebihan produk tersebut adalah bahannya yang nyaman disertai dengan motif dan model yang menarik, sehingga cocok digunakan selama di rumah. 

Kini masyarakat mulai kembali beraktifitas di luar rumah. Mereka kembali melihat itu sebagai kesempatan.

"Kami pun melihat lagi adanya kebutuhan yang baru dalam berbusana. Kamipun memutuskan untuk meluncurkan produk modis tapi ramah di kantong," ucap Lita.

Mereka meluncurkan Chic by Chocochips yang menyediakan produk baju modis dengan harga yang ramah kantong. Berbeda dengan produk Chocochips yang dibandrol dengan harga mulai Rp300 ribu, koleksi ini dijual dengan harga lebih murah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya