- Instagram @tasyafarasya
VIVA – Eksfoliasi kulit merupakan salah satu jenis perawatan yang ternyata kerap diabaikan dan disepelakan. Padahal, peran ekfoliasi kulit sangat baik dalam mengangkat sel kulit mati sehingga memberi kesegaran baru pada wajah.
Sel-sel kulit mati yang dibiarkan menumpuk, pada umumnya akan membuat wajah nampak kusam. Lama kelamaan, kulit menjadi lebih mudah alami penuaan dini seperti kerutan hingga berjerawat.
Untuk itu, beauty vlogger Tasya Farasya mengingatkan pentingnya ekfoliasi agar mencegah masalah pada kulit tersebut. Namun, pemilihan ekfoliasi kulit tak bisa sembarangan. Bagaimana ya memilih eksfoliasi kulit yang tepat?
“Pertama ingredientsnya, itu harus beneran ngebantu mengangkat sel-sel kulit mati karena itu kan tujuan utamanya. Sama harus bisa membantu, jangan sampai malah bikin kulit wajah kita jadi tambah sensitif pas proses mengangkat sisa-sisa kulit matinya," ujar Tasya dalam acara virtual Rebranding & Launching N’PURE Cica Clear Pad, baru-baru ini.
Dua hal itu, kata perempuan 28 tahun tersebut, harus ada dalam produk eksfoliasi. Sebab, produk ekfoliasi kulit yang tak tepat, malah akan memicu masalah kulit lainnya. Tasya farasya pun mengaku meyakini Centella asiatica (Cica) atau daun pegagan untuk membantu melembabkan kulitnya.
"Dua ini yang paling penting buat aku, ingin exfoliate tapi enggak mau sampai iritasi pas prosesnya,” imbuh ibu satu anak itu.
Untuk diketahui, pilihan eksfoliasi terdiri dari dua jenis yaitu kimia dan fisik. Untuk fisik, biasanya berbentuk alat untuk membuat sel kulit mati terbuang. Sementara, kimia biasa kandunganya memiliki AHA, BHA, dan PHA yang cukup untuk mengangkat sel kulit mati. Tasya sendiri memilih perpaduan keduanya dalam bentuk clear pad.
“Kulitku kering sebenarnya, keseringan eksfoliasi malah tambah kering. Seminggu sekali sih aku cukup, ya tergantung jenis kulit masing-masing juga ya. Bermasalah sama kulit kering ini, butuh ekfoliasi tapi jangan sampai tambah kering,” ujar Tasya.
Senada, Co-Founder & CMO dari N’PURE Cica Clear Pad, Devina Wijaya menyebut bahwa produk eksfoliasi dengan kandungan AHA, BHA, PHA serta tambahan Acetyl Glucosamine akan sangat membantu mengangkat sel kulit mati. Menurut Devina, kandungan tambahan itu adalah sejenis gula amino yang memiliki sifat pengelupasan kulit mirip dengan AHA dan BHA namun lebih less irritation sehingga bisa digunakan oleh semua jenis kulit termasuk sensitive skin.
Sementara, bahan alami seperti centella asiatica (Cica), juga disebut sebagai daun pegagan, memiliki khasiat yang tak kalah dari bahan kimia lainnya. Devina menyebut bahwa Daun pegagan bersifat sebagai anti inflamasi, serta membantu membentuk kolagen dan mengunci kelembaban,
"Kandungan alaminya diambil dari petani lokal. Karena daun pegagan ini banyak banget fungsinya, dikombinasikan dengan bahan kimia tadi sehingga hasilnya mild di kulit. Saat eksfoliasi enggak membuat kulit jadi sakit atau seperti ketarik," beber Devina.
Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal
Meskipun persaingan dalam industri skincare sangat ketat, beberapa brand lokal Indonesia telah mampu menunjukkan kualitas dan inovasi yang membedakan mereka dari pesaing.
