- Alatte
VIVA – Menurut data Kementerian Perindustrian, pada 2019 industri kosmetik di Indonesia bertumbuh sebesar 7 persen. Hal ini menggambarkan masyarakat Indonesia yang sudah mulai tertarik dengan kosmetik.
Situasi ini juga didukung dengan banyaknya merek-merek kosmetik lokal baru yang bermunculan serta banyaknya konten-konten kosmetik pada sosial media di Indonesia. Salah satunya, Alatté.
Mereka mengkampanyekan, mendukung setiap wanita untuk menghormati dan mencintai dirinya. Alatté pun mengusung tema Respect Yourself yang menghadirkan spirit dari legenda cerita rakyat yang sangat hangat ditelinga wanita Indonesia.
Menurut Dyah Prastiti selaku pendiri Alatté, tema ini dipilih dengan tagline beauty rises on your command, karena ingin menjawab problema, masih banyak generasi muda yang tidak menyadari potensi dan kekuatan diri mereka sendiri.
"Padahal penting untuk kita menguatkan potensi diri, mencintai serta menghormati diri kita sendiri sehingga berkesempatan memiliki kehidupan yang lebih sukses di masa mendatang," kata Dyah dalam keterangan tertulisnya.
Produk yang dilaunching pertama kali oleh Alatté adalah lip veil dengan 6 variasi warna. Mereka menghadirkan warna-warna lembut yang sesuai dengan tone kulit Asia khususnya Indonesia dan eyebrow pencil dengan 3 varian warna.
"Kami berharap Alatte dapat menjadi solusi bagi ragam kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan pandemi saat ini, untuk tetap sehat dan lembab sepanjang hari," tutur Dyah.
Alatte sebelumnya sudah melakukan survey dan riset sejak 2019. Walaupun diluncurkan disituasi sulit pandemi COVID-19, rupanya penjualan kosmetik Alatte tetap dinikmati.
"Kami launching saat Pandemi COVID-19 dan di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, ternyata respon permintaan sebagai reseller meningkat. Penjualannya stabil, bahkan cenderung meningkat. Mungkin karena kesadaran untuk bahagia dan mencintai diri sendiri semakin tinggi," kata Dyah.
Anggur Lama dalam Bejana Baru: Usaha Kecil Guru Erfan Lestarikan Sastra di Manggarai Timur
Anggur Lama dalam Bejana Baru: Usaha Kecil Guru Erfan Lestarikan Sastra di Manggarai Timur.
