12 Cara Memperhalus Rambut Agar Rambut Sehat dan Mudah Diatur

Ilustrasi wanita/rambut berwarna/cat rambut.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Memiliki rambut yang sehat, berkilau, dan mudah diatur merupakan impian setiap wanita. Saat rambut sedang kasar, rambut sering kali menjadi susah diatur meskipun sudah disisir. Tak heran, banyak wanita yang mencari cara memperhalus rambut.

Potret Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia, Botak Tanpa Rambut Kribonya

Tanda-tanda rambut yang sehat sendiri merupakan rambut tebal, lembut, dan berkilau. Namun, tak semua orang terlahir dengan rambut yang halus secara alami. Banyak juga yang mengalami rambut yang kasar usai salah mengonsumsi makanan tertentu atau menggunakan produk tertentu.

Selain dua hal itu, rambut yang kering dan kasar biasanya juga disebabkan ketika rambut gagal mendapatkan kelembapan dari minyak alami yang ada pada kulit kepala. Untungnya, banyak cara yang bisa kamu lakukan guna mendapatkan kembali rambut yang halus.

Dishub Tangerang Gelar Ramp Check di 20 PO Bus Mudik, Klakson Turut Diperiksa

Dikutip dari laman Medicine Net, Jumat, 10 September 2021, yuk simak 12 cara memperhalus rambut yang kasar dan bisa kamu coba di rumah berikut ini!

1. Gunakan produk perawatan rambut

Selamat Tinggal Rambut Lepek! Berikut 7 Tips untuk Rambut Bervolume dan Sehat

Langkah pertama untuk mendapatkan rambut yang sehat dan halus adalah dengan menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan tipe rambut kamu. Pasalnya, masing-masing produk sudah diformulasikan berdasarkan tipe dan masalah rambut yang berbeda-beda, seperti berminyak, kering, dan rambut rusak.

2. Hindari keramas dengan sampo setiap hari

Keramas memang menyegarkan, terutama usai seharian bekerja. Namun, keramas menggunakan sampo setiap hari dapat menyebabkan minyak alami pada rambut menjadi hilang. Alih-alih keramas setiap hari, kamu disarankan untuk keramas sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Jika kamu merupakan pemilik rambut yang rentan berminyak, kamu bisa mencoba dry shampoo yang kini mudah didapat di manapun. Saat menggunakan jenis sampo ini, pastikan kamu hanya menggunakannya di bagian kulit kepala, ya!

3. Selalu gunakan kondisioner

Usai keramas, cobalah rutin selalu menggunakan kondisioner selama dua sampai lima menit. Akan tetapi, ketika memakai kondisioner, perlu diingat hanya untuk memakainya di ujung rambut dan jangan di kulit kepala.

Menggunakan kondisioner usai keramas dapat membantu rambut mengunci kelembapannya, sehingga bisa mengurangi listrik statis antara helai rambut. Selain itu, produk perawatan rambut yang satu ini dapat memberikan perlindungan dari matahari.

4. Gunakan minyak rambut secara rutin

Jika kamu memiliki rambut yang cenderung kering, sebaiknya selalu gunakan minyak rambut setidaknya satu jam sebelum keramas dengan sampo. Jenis minyak yang bermanfaat untuk kesehatan rambut meliputi minyak kelapa, minyak zaitun, minyak almond, dan minyak argan.

Memijat kulit kepala dengan minyak tersebut sangat membantu melembapkan kulit kepala yang kering. Apabila kamu memiliki kulit kepala yang berminyak, minyak tersebut bisa diaplikasikan pada ujung rambut saja. Menggunakan minyak rambut merupakan salah satu cara melembutkan rambut dengan bahan alami.

5. Gunakan masker khusus rambut

Memanfaatkan masker khusus rambut secara rutin satu minggu sekali bisa membantu rambut mempertahankan minyak alaminya. Saat menggunakan masker rambut, kamu bisa mendiamkannya selama satu jam sebelum dibilas menggunakan sampo.

Jenis masker yang bisa dicoba pun berbagai macam, mulai dari yang sudah banyak dijual di pasaran maupun masker alami, seperti kombinasi putih telur dan alpukat, pisang dan alpukat, atau lidah buaya. Cara melembutkan rambut dengan aloe vera memang merupakan salah satu cara yang populer hingga saat ini.

6. Hindari membasuh rambut dengan air panas

Membasuh rambut dengan air panas saat keramas ternyata berisiko menyebabkan rambut menjadi kering, lho. Sebagai gantinya, cara memperhalus rambut lainnya adalah dengan membasuh rambut dengan air dingin atau air biasa usai keramas atau menggunakan kondisioner.

7. Batasi penggunaan alat untuk rambut

Saat ini, banyak sekali alat yang digunakan untuk mempercantik rambut. Seperti pengering rambut, catokan, hingga alat lainnya. Meski alat-alat tersebut membuat rambut terlihat rapi dan halus, mereka bisa menyebabkan rambut kehilangan minyak alaminya.

Jika digunakan terlalu sering, alat-alat ini bisa menyebabkan kerusakan pada rambut. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya membatasi penggunaan alat-alat itu. Gunakanlah mereka pada kesempatan tertentu saja.

8. Hindari gaya rambut tertentu

Sejumlah gaya rambut tertentu dapat menyebabkan rambut menjadi mudah tertarik, seperti saat kamu menguncir rambut menggunakan ikat rambut atau kunciran yang terlalu ketat. Agar rambut tidak mudah rusak, kamu bisa mencoba melonggarkan kunciran saat tidak ingin mengurai rambutmu.

9. Lindungi rambut dari sinar matahari

Tidak hanya kulit, rambut juga sangat penting untuk dilindungi dari paparan sinar matahari agar tidak mudah rusak. Saat keluar rumah, kamu sebaiknya selalu tutupi rambut dengan topi atau selendang agar rambut tidak terkena cahaya matahari langsung.

10. Kurangi penggunaan cat rambut

Pewarna rambut yang sering kali digunakan dapat berisiko merusak tekstur rambut apabila digunakan terlalu sering. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan rambut yang sehat dan lembut, kamu sebaiknya membatasi penggunaannya, setidaknya selama enam minggu.

11. Rapikan rambut secara rutin

Merapikan ujung rambut secara rutin selama tiga sampai empat bulan sekali dapat membantu mengurangi dan mencegah ujung rambut yang bercabang. Dengan rutin melakukan perawatan ini, kamu bisa mendapatkan rambut yang tampak lebih sehat dan berkilau.

12. Ubah pola makan

Pola makan ternyata juga memengaruhi kesehatan rambut, lho. Cara memperhalus rambut yang terakhir adalah dengan melakukan perubahan pola makan. Jenis nutrisi yang baik bagi kesehatan rambut meliputi asam lemak omega-3 (ikan), zat besi (kurma, kacang-kacangan, bayam), biotin (telur, bayam, almond), vitamin C (buah sitrus), dan vitamin D (telur, ikan).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya