- U-Report
VIVA – Memilih pakaian tidak hanya saat melakukan aktivitas kerja ataupun hangout, namun di saat tidur pakaian pun harus diperhatikan. Pakaian tidur yang nyaman, dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Ada orang-orang yang memilih menggunakan pakaian khusus untuk tidur yakni piyama. Namun, memilih piyama tentu saja tidak boleh sembarangan, khususnya untuk kaum wanita. Kualitas bahan baju piyama pun perlu diperhatikan.
Tak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, namun piyama yang bahanya tidak berkualitas juga dapat memengaruhi kulit. Apalagi wanita yang pada umumnya sangat memperhatikan kesehatan kulit. Oleh karena itu, kesehatan kulit tetap harus dijaga pada saat mengenakan piyama atau pakaian tidur.
Cuaca yang ada di Indonesia menjadi pertimbangan untuk memilih piyama. Indonesia merupakan negara tropis, yang hanya memiliki dua musim yakni musim panas dan hujan. Pilihlah piyama yang nyaman dikenakan, tidak terasa panas di saat musim panas dan dapat menghangatkan tubuh di saat musim hujan.
Di Indonesia, baju piyama sangat mudah dicari, seperti di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, hingga toko online.
Salah satu piyama yang banyak dicari adalah Piyama Popura. Piyama tersebut dibuat dengan konsep yang mengarah ke konsumen, piyama ini dibuat dengan bahan rayon dan katun yang sudah diseleksi untuk memaksimalkan kualitas bahan, sehingga nyaman pada saat dipakai.
“Pembuatan piyama kami dibuat dengan tangan tradisional yang sudah terlatih dalam pembuatan piyama kami. Seluruh barang yang sudah jadi selanjutnya akan kami seleksi ulang agar menjaga kualitas yang sampai ke konsumen kami tetap baik dan terjaga,” kata Pemilik Piyama Popura Dionisius Kurniawan, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.
“Produk yang kami jual hanya dilakukan di online seperti tokopedia, shopee, dan juga instagram. Nantinya kedepannya kami juga akan membuat penjualan di website dan juga platform lain yang memiliki potensi untuk penjualan,” katanya menambahkan.
Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila
Riska (20) seorang pegawai di sebuah toko kue daerah Depok, Jawa Barat, menjadi korban tindakan asusila. Saat itu, korban sedang jaga toko sendirian dan tiba-tiba datang
