Pernah Dihina, Pengusaha Strap Masker Ini Sukses Raih Omzet Miliaran
- Dokumentasi ermys.id
VIVA – Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum selesai, kita pun harus tetap menjaga prokes atau protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Penggunaan masker pun bisa lebih nyaman dan praktis dengan menggunakan strap masker.
Kelebihan dari menggunakan strap masker atau tali masker tak hanya praktis dan membuat nyaman, tapi juga bisa menunjang penampilan penggunanya. Mudah sekali kita temukan beragam model bentuk dan warna strap masker di pasaran. Tak sedikit orang yang memadu padankan outfit yang dipakai dengan strap masker agar tetap stylish.
Selain menunjang penampilan, strap masker pun membuat penggunaan masker lebih praktis. Dalam beberapa kegiatan atau aktivitas sehari-hari, ada kalanya kita harus melepas masker, seperti saat sedang makan atau minum. Penggunaan strap masker jauh lebih simpel dibandingkan melepasnya dan menaruh di meja atau di kantung.
Namun begitu, memilih aksesori strap masker juga harus berhati-hati. Sangat direkomendasikan menggunakan strap masker dengan bahan yang berkualitas, agar lebih awet dan tentunya lebih higienis.
Salah satu brand lokal yang menyediakan aksesori strap masker adalah Emrys Indonesia. Strap masker produksi Emrys.id terbuat dari bahan titanium, dengan model dan warna yang bisa menunjang penampilan, sekaligus menerapkan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi COVID-19 ini.
Meski terbuat dari bahan titanium, strap masker ini punya banyak kelebihan, yakni anti karat, sehingga lebih awet dan tentu saja lebih bersih. Selain itu, strap masker Titanium membuat penggunanya terlihat lebih prestige dan fashionable.
CEO dari Emrys Indonesia, Nicky Khosasie mengatakan bahwa ia sering melihat pengguna masker yang tidak menggunakan strap masker, menaruh maskernya di dagu atau di leher. Dagu atau leher adalah area yang terekspos sehingga menaruh masker di tempat tersebut malah berpotensi membuat masker jadi kotor.
Sebagai informasi, awalnya merek lokal yang satu ini hanya menjual aksesori pria. Seiring berjalannya waktu, melebarkan sayap dengan menjual aksesori wanita, dan kini di tengah situasi pandemi COVID-19, Emrys.id pun menjual aksesori strap masker yang menunjang kegiatan sehari-hari.
Didirikan pada 2018, Nicky Khosasie sempat dipandang sebelah mata karena hanya menjual aksesori, yang mungkin keuntungannya terlihat kecil. “Dulu juga pernah dihina oleh kompetitor, katanya saya tidak akan bisa menyaingi dia, tapi karena tetap gigih dan optimis, akhirnya waktu yang menjawab. Saya, mampu bertahan dan tetap berinovasi meski di tengah kondisi sulit seperti ini,” papar Nicky.
Emrys Indonesia pada awalnya memanfaatkan media sosial Instagram untuk berjualan. Sempat mandek di tengah jalan, Nicky Khosasie dan istrinya Angelina Annisa, kemudian merekrut beberapa karyawan baru untuk kembali melanjutkan usahanya.
Sebagai sebuah brand lokal yang harus berjuang menghadapi situasi pandemi, Nicky Khosasie pun menyusun strategi dan berinovasi, hingga merambah ke beberapa marketplace, untuk memudahkan konsumen berbelanja lewat platform e-commerce favoritnya.
Kini Emrys.id jadi salah satu brand lokal, yang mampu bertahan di tengah gempuran pandemi COVID-19, bahkan terbilang sukses karena mampu meraup omzet miliaran rupiah.
Tak hanya fokus pada penjualan untuk meraup keuntungan yang besar, Nicky Khosasie juga mengatakan, Emrys Indonesia ingin mendapat kepercayaan konsumen dengan memberikan garansi, “Kami menawarkan penukaran size secara gratis dan memberikan garansi 100 persen uang kembali jika produk yang dibeli rusak atau tidak cocok. Jadi itulah tujuan kami selalu membuat konsumen aman dan nyaman berbelanja di Emrys.id dan tanpa resiko,” ujar Nicky.
