Keren, Brand Lokal Bikin Sepatu Kolaborasi dengan Tame Impala

Kolaborasi Compass dan Tame Impala.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Setelah membawa nama industri kreatif Indonesia ke panggung internasional melalui kolaborasi bersama brand fashion Jepang #FR2, Compass kembali mengguncang industri kreatif Indonesia bersama dengan musisi psychedelic rock ternama dari Australia, Tame Impala.

Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Warganet: Perhitungan dari Mana?

Band ini juga pernah berkolaborasi dengan musisi-musisi besar dunia seperti Lady Gaga, Kanye West, The Weeknd, A$AP Rocky, Mark Ronson, Rihanna, dan artis lainnya.

Kolaborasi kali ini tidak hanya menghadirkan koleksi sepatu dan apparel biasa namun juga mengkolaborasikan energi, suara, dan jiwa dari lagu-lagu karya Tame Impala yang digabungkan menjadi sebuah manifestasi musik yang bisa dinikmati oleh para penikmat musik maupun fashion dari dalam rangkaian produk bertema “Artificial Vibration”.

Makin Naik Daun, Brand Lokal Produk Kecantikan Kian Diminati

“Ide awalnya begitu sederhana, bagaimana kita membuat sebuah corak yang mewakili identitas Tame Impala dari suatu angka. Muncullah ide di mana kita akan mengekstrak lagu dari Tame Impala ke sebuah data yang akan diolah menjadi sebuah gambar. Energi murni dari Kevin Parker ketika berproses merekam lagu-lagunya, vibrasi dari Kevin Parker yang bisa kita rasakan dari tiap nada yang dia buat," ujar Aji Handoko Purbo, Creative Director Compass dalam keterangan tertulisnya.

“Artificial Vibration” lahir dari gabungan dua entitas yang berbeda, yaitu digital dan energi. Menceritakan mengenai sebuah perjalanan dari lagu-lagu karya Tame Impala yang diekstrak menjadi data digital. Data yang dihasilkan dari suara ini membentuk pola spektrum visual dan warna yang akhirnya diimplementasikan ke dalam koleksi sepatu yang digolongkan kembali ke dalam 3 artikel:

Dari Suede Hingga OldSkool, Tingkatkan Gaya dengan Lima Pilihan Sneakers Paling Trendy Saat Ini

Kolaborasi Compass dan Tame Impala.

Photo :
  • Istimewa

Spectrum 01 yang menampilkan visual ‘Waveform’

Direkonstruksi dari soundwave lagu Tame Impala ke dalam pola gelombang konsentris yang didasari dari lima atribut: Warmth, Dynamic, Clarity, Flow, dan Fade. Desain sepatu ini menangkap pola yang dihasilkan dari musik dengan keadaan yang paling mendasar dari salah satu lagu Tame Impala yang paling populer ‘The Less I Know The Better’. Spectrum 01 hadir dalam sepatu low cut.

Spectrum 02 dengan desain ‘Tie-dye’

Diekstrak dari lagu “Yes I'm Changing” dengan pola yang membawa nostalgia dengan visualisasi Windows Media Player klasik dituang kedalam mode sepatu Hi Cut. Seiring dengan musik yang bermain, kita akan dibawa ke dalam ruang seni dinamis yang mengekspresikan atmosfer dan suasana dari lagu ini.

Spectrum 03 yang memvisualisasikan bentuk ‘Spectrogram’

Dibuat dalam bentuk Spectrogram yang merepresentasikan sebuah nada yang selalu berubah tiap saat. Desain Spectrum 03 adalah akumulasi dari data yang diterjemahkan kedalam “Spectrogram”, merepresentasikan visual dari jiwa dan aura lagu “Lost In Yesterday”. Spectrum 03 tersedia dalam model Hi Cut.

Masing-masing desain sepatu disertakan pula detail-detail yang mewakili lagu tersebut, di antaranya terdapat QR code di label sepatu di mana kita bisa langsung mendengarkan lagu yang menjadi tema di sepatu tersebut. Lain lagi dengan pengaplikasian sol transparan, gambar gelombang suara tersebut adalah hasil rekaman penggalan lirik yang terdapat di sisi sebelah kiri sepatu. Sebagai detail kecil yang mengejutkan, terdapat pula kantong tersembunyi yang ada di dalam lidah sepatu yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda kecil secara rahasia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya