- Freepik/benzolx
VIVA – Perawatan kecantikan sudah menjadi kebutuhan saat ini, tak terkecuali menjelang bulan suci Ramadhan. Apalagi pemerintah sudah memberi kelonggaran dengan mengizinkan buka bersama sehingga banyak momen untuk bertemu teman dan kerabat.
Masyarakat tidak lagi enggan untuk membagi waktu dan pendapatan mereka untuk melakukan perawatan kecantikan karena kecantikan juga menjadi salah satu tolak ukur kepercayaan diri masyarakat. Terlebih untuk bisa tampil menarik saat buka puasa bersama, butuh sekadar riasan namun juga perlu perawatan kulit tepat.
Rupanya, perawatan kulit tiap orang berbeda-beda yang juga diperlukan berbagai usia. Lantas, usia berapa sebaiknya mulai melakukan perawatan kulit?
"Umumnya dilakukan di atas usia 30 an. Tapi juga melakukan treatment disarankan bisa diusia 20-25 tahun juga bisa karena disesuaikan dengan kondisi kulit," ujar Owner of Jade Asthetic Clinic, Dr Jennifer Patra di Jakarta, Jumat 1 April 2022.
Untuk usia 20 tahun, kata dokter Jennifer, membutuhkan perawatan tepat namun mendasar seperti facial dan serum wajah. Berbeda dengan usia 30 tahun lebih, dokter Jennifer menyarankan melakukan perawatan yang lebih spesifik seperti filler.
Perawatan ini cenderung untuk berbagai keluhan yang paling umum di usia 30 tahun ke atas yaitu kerutan di sekitar mata yang memicu kantong mata. Selain itu, usia 35 tahun ke atas juga seringkali melakukan filler di bagian wajah berbeda yang memiliki cekungan seperti hidung dan dagu.
Ilustrasi wanita.
- Freepik/benzolx
"Filler itu adalah filling untuk bagian cekung di bagian wajah sehingga bisa dilakukan di bagian lain selain kantung mata," tambahnya.
Jelang Ramadhan sendiri, manfaat perawatan filler pada kesehatan dapat membuat kulit wajah lebih terjaga dan nampak kencang. Serta, memberi kamuflase di bagian kerut di wajah untuk bagian yang cekungnya terlalu parah. Nah, Ramadhan pun akan semakin ceria dengan kulit wajah cantik dan menarik.
"Filler adalah filling untuk bagian cekung di bagian wajah sehingga bisa dilakukan di bagian lain selain kantung mata. Perawatan untuk kantong mata semakin sering dilakukan semakin tertanam lama," katanya.
Ada pun, MyVenus hadir sebagai sebuah platform yang memungkinkan Anda untuk membandingkan berbagai informasi perawatan kecantikan, informasi klinik dan dokter, reservasi online, dan melakukan pembayaran langsung. Selain itu, dengan mendigitalkan pasar kecantikan dan medis Indonesia yang berorientasi offline, platform ini membangun ekosistem baru di mana persaingan yang berlebihan dan biaya iklan dapat dikurangi oleh para klinik dan bisa digantikan untuk memberikan layanan dan manfaat lebih ke konsumen.
“Klinik kecantikan di Indonesia semakin banyak, namun wanita di Indonesia banyak yang belum tahu bagaimana memilih klinik yang tepat serta memilih prosedur yang tepat untuk diri sendiri. Melalui aplikasi MyVenus, mereka bisa mendapatkan konsultasi dan informasi klinik, bisa membandingkan dari kualitas dan harga, lalu memilih klinik dan treatment yang tepat," ujar CMO dan Co-founder Myvenus, Michelle Hendra, di kesempatan yang sama.
