Romantis Elegan, 4 Tren Mode Ramadan Indonesia Fashion Week

Indonesia Fashion Week 2022
Sumber :
  • Wardah

VIVA – Indonesia Fashion Week 2022 sudah mulai digelar dengan antusiasme para pecinta fashion yang hadir untuk melihat berbagai tren terbaru di ramadhan kali ini. Salah satu yang turut tampil di perhelatan ini adalah Wardah dengan tema #BeautyMovesYou yang begitu memukau.

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Wardah menjadi official makeup artist dalam ajang pekan mode bergengsi di Indonesia ini. Untuk itu, Wardah menggandeng empat desainer asal Indonesia dan spesial muse untuk ajang ini, yaitu Ayu Diah Andari, Anandia Putri, Khanaan Shamlan dan Malik Moestaram sebagai desainer, dan Dinda Hauw, Dhini Aminarti, Yasmin Napper, dan Raline Shah sebagai muse dari Brand Ambassador Wardah serta spesial muse, yaitu Nicky Clara, Analisa Widyaningrum, dan Clarissa Putri untuk berkolaborasi bersama. 

Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk konsistensi Wardah dalam program Wardah Fashion Journey untuk terus mendukung kemajuan industri modest wear tanah air serta keberagaman wanita Indonesia. Wardah Fashion Journey sendiri merupakan inisiatif yang digagas Wardah sejak tahun 2017 untuk mendukung desainer mode Indonesia dalam perjalanan mereka menciptakan sebuah tren mode. 

IFW 2024 Tampilkan Koleksi Tema THE ODDESEY The Exciting Journey Full of Adventures

"Dalam pekan mode Indonesia Fashion Week 2022, bentuk dukungan kami kepada para desainer adalah dengan memberikan riasan wajah untuk keseluruhan tampilan dalam fashion show," ujar Head of Wardah Decorative, Shabrina Salsabila, dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center, baru-baru ini.

Melalui fashion journey, Wardah menilai bahwa industri kosmetik dan industri mode saling berkaitan satu sama lain. Maka dari itu, Wardah menyediakan wadah untuk mendukung desainer Indonesia dalam eksistensi mereka di industri mode melalui kolaborasi-kolaborasi di panggung mode, baik di Indonesia maupun internasional.

Berbagai Karya Terbaik Tampil dari Desainer Muda di Perhelatan Indonesia Fashion Week

"Kami memilih berkolaborasi bersama desainer Indonesia yang memiliki komitmen dan konsistensi untuk memajukan industri mode tanah air, khususnya modest wear. Sejalan dengan value Wardah untuk terus menciptakan inovasi produk yang relevan dengan gaya hidup masa kini, kami memberikan dukungan penuh kepada desainer untuk bersama-sama menampilkan karya dan tren modest wear yang dinamis, modern, dan berkualitas global," tambah Shabrina.

Membawa tren makeup Ramadan Look 2022 “Bergerak Hidupkan Harapan” sebagai tema riasan dalam ajang Indonesia Fashion Week 2022, masing-masing desainer mendapatkan dukungan berupa makeup look yang berbeda-beda sesuai dengan tema yang dibawakan. Pada tampilan Ramadan Look 2022 “Bergerak Hidupkan Harapan” sendiri terdapat empat makeup look yang memiliki inspirasi serta karakter yang berbeda, yaitu Matte with Kitten Flick Eyeliner, Glow with Painterly Blusher, Korean Look for Eid Fitr dan Western Look for Eid Fitr.

Berikut adalah detail dari masing-masing pasangan tema yang diangkat desainer pada IFW 2022 dan makeup look yang ditampilkan:

Ayu Diah Andari

Matte with Kitten Flick dipilih oleh Ayu Diah Andari untuk riasan wajah yang mewakili tema Les Alleés miliknya pada IFW 2022. Perpaduan ombre lips berwarna cerah pada riasan ini sangat mewakili palet warna dari gaun-gaun yang dihadirkan oleh Ayu, yaitu warna pastel yang dikombinasikan dengan warna-warna terang seperti fuchsia, hijau limau, kuning, biru, ungu, dan hijau daun agar menghasilkan kesan bold namun tetap halus. 

Kemudian, koleksi ini bertambah halus dengan riasan Matte with Kitten Flick yang menghasilkan complexion yang matte dan sehat. Hal ini diperlukan ketika menggunakan gaun dengan bling-bling, payet, manik dan bunga mawar agar mendapatkan kesan mewah dan elegan. 

"Make up look-nya matte with kitten flick eyeliner. Jadi ketika lihat langsung jatuh cinta. Baju bling-bling, sederhana dengan tampilan matte cocok membuat classy. Dengan flick eyeliner sendiri sudah menarik," tutur Ayu dalam kesempatan yang sama.

Dengan garis desain yang biasanya berpotongan serba simetris kini berubah rupa menjadi banyak ragamnya. Misalnya, pada bagian lengan, bawah gaun dan siluet busana lebih banyak dieksplorasi. Knitting, digital printing, tweed, tile, biku-biku, sifon, lace, organdi, yang memiliki karakter berbeda, menjadi lahan garapan ciptaan baru yang sangat berselaras. Demikian pula pembubuhan embellishment di atas bahan. 

"11 tahun berkarya, ada pembelajaran ada perubahan desain selama pandemi. Dulu heboh, grande. Setelah pandemi lebih simple bisa dipakai baju dua kali. Lalau dulu warnanya pale, monocrom, sekarang multicolor karena pandemi sudah bikin boring banget. Elemen yang saya pakai masih bunga mawar tapi digabungkan dengan garis lurus sejajar mewakilkan angka 11. Diterjemahkan dalam gaya Ayu Dyah Andari," kata dia.

Terdapat pula bordir tiga dimensi, sulam halus, hingga teknik pembahanan yang diterapkan di atas bahan yang beraneka rupa. Garis-garis lurus berjajar seperti angka sebelas dan menjadi benang merah seluruh tampilan busana. Tidak hanya sampai disitu, Ayu juga menciptakan sepatu, tas, scarf, bros dan belt chains untuk melengkapi busana kreasinya.
 
IKYKxTOTON

Anandia Ayu dari IKYKxTOTON memamerkan koleksi modest wear serta memilih Korean Look for Eid Fitr sebagai riasan untuk melengkapi tampilan keseluruhan saat fashion show. Dengan dominasi warna-warna soft, Wardah memainkan gradasi warna “Fruit Punch Ombre” pada bagian bibir yang membuat estetika TOTON lebih menyatu kedalam DNA IKYK. 

"Korean look. IKYK kan style asian. Jadi pas ada di list make up wardah kali ini korean look, pilih itu," ujar dia.

Lapisan berbagai jenis kain renda dengan kombinasi nuansa hitam, putih, dan warna pastel di seluruh koleksi baru dan juga menampilkan kain renda yang dirancang khusus secara eksklusif oleh TOTON dan IKYK merupakan inti dari busana ini. Kemudian, dipercantik dengan Organza yang diberi sentuhan hiasan renda yang halus serta lapisan kain ringan siluet yang longgar nan nyaman. 

"Raya collection ini terinspirasi masih dalam tema togetherness. Pandemi kita harus berpegangan tangan. Fabric kayak ada organza embroid gitu. Digambar dulu dari sketch jadi ada krakteristik sendiri. Untuk karakter embroidery nya itu bunga," jelasnya.

Khanaan

Glow with Painterly Blusher menjadi pilihan Khanaan Shamlan untuk melengkapi tema Khanaan Resort 2022. Koleksi yang menunjukkan keindahan alam melalui detail yang indah seperti bordiran dan payet ini sangat sesuai dengan tampilan glowing sehat milik makeup look Glow with Painterly Blusher. Dilengkapi dengan perpaduan color tone yang menenangkan namun tetap elegan sangat mewakilkan keutamaan makeup look ini, yaitu tidak terlihat oily

"Glow with paint blush. Lebih seger. Terinspirasi dari keindahan alam," kata dia.

Lalu dipercantik dengan potongan vintage yang indah untuk mewakili siluet yang tak lekang oleh waktu. Setiap motifnya pun terisnpirasi dari batik yang dibuat terdiri dari berbagai titik yang membuat pola seperti monogram.
 
"Material bahannya silk, ada beberapa koleksi di awal seperti ready to wear. Ada motif monogram terinspirasi dari batik. Motifnya dari kata batik itu sendiri, Ba artinya membuat dan tik itu titik jadi monogramnya terbuat dari titik-titik, ada payet juga," tuturnya.

Malik Moestaram

Journey of Hana menjadi tema yang dipilih oleh Malik Moestaram dalam IFW 2022 kali ini. Koleksi-koleksi dari Malik ini terinspirasi dari kebudayaan pakaian kimono perempuan Jepang. Untuk menyempurnakan koleksi-koleksi miliknya, Malik dengan bangga menggunakan tampilan makeup Western Look for Eid Fitr dari tren makeup Ramadan Look 2022 “Bergerak Hidupkan Harapan” milik Wardah.

Complexion yang lebih matte namun tetap terlihat sehat adalah ciri khas yang menjadikan makeup look ini sangat sesuai dengan keindahan serta keanggunan perempuan Jepang dalam berbusana. 

"Make up nya festive. Lebih berwarna tapi enggak berlebihan. Ada dalam western look dan memakai graphic eyeliner," ujar dia.

Selalu berhasil mengikutsertakan kecantikan bunga-bunga yang umumnya ditemukan dalam lukisan, asimetris dan lukisan bunga ini kemudian dipadankan dengan busana muslim sehingga menghasilkan kesan elegan dan menawan.

Kemudian material taffeta silk, tulle silk, sifon silk dan embroidery velvet dipadukan oleh Malik dengan warna merah, royal blue dan khaki sebagai color tone untuk menghasilkan busana yang cantik bak perempuan Jepang. 

"Siluet romantic tetap ada, siluet kimono. Material pakai organza, romantic juga. Tahun ini menawarkan warna yang jarang saya pakai seperti merah, biru, ungu. Tren yang disebut tahun itu seperti itu. Tren modest fashion lebih coba warna-warna terang," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya