- Le Fabuleux
VIVA Lifestyle – Kaum sosialita dan kelas atas sudah tak asing lagi dengan tas branded sejenis Hermes, Chanel, Gucci dan Louis Vuitton. Ya, tas-tas dengan harga fantastis tersebut dapat diburu di toko resmi mereka atau seller first hand yang langsung mendatangkan barang dari Eropa.
Kali ini, Le Fabuleux berkolaborasi dengan presenter Annisa Pohan untuk menggelar live shopping pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 lewat Instagram. Mereka ingin melihat bagaimana antusias kaum elit membanjiri kolom komentar live Instagram karena tertarik ingin membeli tas branded authentic itu.
Ternyata ada yang unik dari belanja online yang berlangsung seru nyaris satu jam lamanya kemarin. Belanja online berupa tas mahal namun hasil sebagian penjualan akan didonasikan kepada dua yayasan anak Indonesia.
"Hari ini yang belanja sebagian penghasilannya akan didonasikan ke Yayasan Tungga Dewi milik aku dan Lets Share Indonesia milik dr. Rininta Christabella," kata Annisa dalam live Instagram with @lefabuleuxx tersebut.
"Lets Share konsentrasinya ke kesehatan anak dan kalau Tungga Dewi lebih ke pendidikan anak. Jadi kita itu punya visi misi yang sama bahwa kita ingin memberikan bekal untuk anak Indonesia sehingga anak-anak Indonesia lebih sejahtera dan menjadi bibit unggul dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ungkap istri Agus Yudhoyono tersebut.
Oleh sebab itu, Annisa yang sudah terbiasa berhadapan di depan kamera langsung berusaha menarik perhatian netizen dan follower-nya. Dia sengaja menunjuk barang dengan harga yang paling murah dilanjutkan dengan yang paling mahal.
Annisa Pohan
- Instagram.com/barry_irawan
"Kita mulai dari yang harga ekonomis dulu, harga sultan ntar belakangan," tuturnya menggoda.
Annisa mengingatkan kalau ingin membeli tas branded harus di toko terpercaya. Apalagi tas Hermes dapat dijadikan sebagai investasi.
"Di sini semua barangnya first hand, bukan dari orang lain. Mereka punya tim yang belanja langsung ke Hermes yang ada di Eropa. Jadi semua tasnya dijamin asli dan lengkap dengan receipt. Ya benar, tas Hermes bisa untuk investasi," ujar dia lagi.
Lalu, Annisa mengungkapkan beberapa jenis tas Hermes favoritnya seperti Birkin, Constance dan Lindy. Setiap jenis tas punya fungsi berbeda-beda.
"Untuk yang Constance bisa dijadikan hand bag atau juga sling bag. Lindy juga menjadi salah satu tas favorit buat aku travel karena bisa banyak barang yang dimasukkan ke dalam tasnya," kata Annisa.
Seperti diketahui, Le Fabuleux adalah butik yang berada di Fairgrounds, SCBD, Jakarta Selatan yang menyediakan tas branded authentic seperti Hermes dan Chanel, Louis Vuitton dan Gucci yang terjamin keasliannya. Tak hanya itu, butik ini juga menjual sejumlah aksesoris, parfum, sepatu, sandal dan perlengkapan fesyen lainnya yang langsung didatangkan dari Eropa.
Deretan tas mewah di Le Fabuleux, Fairgrounds, SCBD.
- Le Fabuleux
Adapun dalam pembelian tas Hermes yang asli, ada beberapa tipsnya. Seluruh tas Hermes selalu di up to date di Instagram @lefabuleuxx. Tipsnya: tas Hermes asli memiliki dust bag berbahan halus dan jahitan dalam dust bag juga rapi. Lalu, logo di bagian depan dust bag tidak luntur, halus, dan tidak kasar. Sementara yang palsu, dustbag memiliki warna sedikit berbeda dengan yang asli, jahitan di dalam dust bag cenderung kasar dan logo cenderung mudah luntur.
Satu lagi yang harus diperhatikan adalah box atau kotak kemasan. Kotak yang asli memiliki logo hologram yang hanya dapat dilihat dengan sinar UV. Sementara yang palsu tak dapat seperti yang asli.
Bagian depan tas biasanya ada logo. Logo asli sangat rapi, huruf tidak gemuk, dan tidak berantakan. Tas palsu memiliki logo yang desainnya lebih gemuk dan berantakan.
Untuk tipe Birkin 25 sentimeter (B25) total ada hanya 2 jahitan double dekat handle. Untuk tipe Birkin 30 sentimeter (B30) ada total 3 jahitan double dekat handle. Yang lumayan mencolok adalah aroma dari tas mewah tersebut. Tas asli memiliki bau leather yang khas. Sementara tas palsu akan berbau plastik.
Untuk tas yang asli, handle shape-nya tidak kaku dan sedikit lebih lebar karena pas di genggaman tangan. Sementara tas palsu, handle shape berbentuk kaku, tegap tinggi dan cenderung tegang. Tas Hermes yang asli buckle-nya tidak sulit untuk diputar. Sementara tas palsu, buckle biasanya tidak mulus saat diputar.
