Rawat Kulit Cuma Pakai Skincare? Dokter Ungkap Dampak Buruknya

Ilustrasi wanita/merawat kulit/skincare.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Tak sedikit orang yang menganggap bahwa merawat kulit dengan skincare saja sudah cukup untuk membuat kulit sehat dan terhindar dari masalah. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar. 

Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Hari Darmawan, Sp.KK, menjelaskan, kulit mempunyai tiga lapisan, yaitu lapisan kulit paling atas (epidermis), lapisan tengah (dermis) dan lapisan terdalam kulit (hipodermis). 

Scroll untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk kulit.

5 Dampak Buruk Stres Buat Kesehatan Kulit, Penuaan Dini Hingga Bikin Kusam

"Kalau kita hanya menggunakan skincare saja, kita hanya bisa mencapai ke lapisan dermis saja. Jadi artinya, kalau kita hanya menggunakan perawatan skincare saja tidak bisa mendapatkan hasil kulit yang bagus," ungkap dokter Hari saat peluncuran perangkat kecantikan ELVi Pro dari BSKIN, di Swissotel PIK Jakarta, Kamis 8 September 2022. 

Dokter Hari mengatakan, dengan menggunakan skincare, kulit memang akan menjadi halus, lembut atau bahkan cerah. Namun menurutnya, elastin dan kolagen kulit tidak terstimulasi dengan baik. Lalu, apa akibatnya?

Sidak ke 731 Klinik Kecantikan, BPOM Temukan 51.791 Kosmetik Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar

Ilustrasi skincare.

Photo :
  • Freepik/jcomp

"Kulitnya tidak mendapatkan yang kenyal, kuat, kemudian kulitnya juga gampang kendur. Itulah alasan kenapa kalau kita hanya menggunakan skincare, hasil yang didapat tidak akan maksimal," ungkapnya. 

Lebih lanjut Hari mengungkapkan betapa pentingnya merawat kulit. Terlebih, kita sudah mulai aktif beraktivitas di luar rumah, sehingga mudah terpapar polusi, yang juga berdampak pada kulit. 

"Jakarta adalah kota dengan tingkat polusi nomor dua di dunia. Jadi memang sekarang polusi udara, UV radiasi, buka gadget (blue light) itu bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit, sehingga kulit tampak lebih kusam, kendur, timbul flek hiperpigmentasi," kata dia. 

"Jadi menurut saya yang namanya merawat kulit is very important. Itu salah satu bentuk kita mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Bukan hanya dengan skincare, perawatan kulit itu juga harus kita maksimalkan dengan baik," tambahnya. 

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

Untuk itu, Hari pun memperbolehkan penggunaan beauty device atau medical device untuk membantu merawat kulit agar lebih maksimal. Namun, pastikan perangkat tersebut memenuhi standar keamanan berikut ini. 

"Kalau kita menggunakan medical device, yang pertama harus terefikasi dengan baik. Artinya kalau ada tagline 'buat anak kok coba-coba'. Kalian juga pasti gak mau coba-coba produk ke wajah, jadi harus dermatology tested, sudah harus terefikasi dengan baik, clinically result-nya terbukti dengan baik," jelasnya.

"Kalau bicara aman artinya tidak ada efek samping yang didapatkan dan juga harus nyaman digunakan. Kita bisa gunakan senyaman mungkin sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal," tutup dr. Hari Darmawan. 

Founder BSKIN Su-Mae, menambahkan, ELVi Pro juga menjadi salah satu beauty device yang praktis untuk melakukan perawatan wajah secara mandiri di rumah, yang membantu meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit sekaligus merangsang otot-otot wajah untuk memperlambat tanda-tanda penuaan kulit. 

"Desain ELVi Pro yang dibentuk menyerupai daun, juga berfungsi sebagai alat gua sha untuk teknik pijat drainase limfatik. Bersifat multifungsi, ELVi Pro sangat cocok menjadi salah satu rutinitas perawatan Anda dan memberikan manfaat yang sama dengan perawatan wajah berteknologikan nano terkini, serta bisa digunakan secara mandiri di rumah," pungkas Su-Mae. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya