Cara Unik Ajak Anak Muda Cintai Budaya Lewat Fesyen

Ilustrasi anak muda.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Lifestyle – Antusiasme anak muda terhadap produk lokal, membuat produsen berlomba-lomba untuk terus mengeluarkan inovasi terkini. Salah satunya dengan meluncurkan koleksi alas kaki outdoor bertemakan budaya bertajuk Ande-Ande Lumut. 

Berburu Cuan Lewat Gajian

Seperti namanya, Ande-Ande Lumut terinspirasi dari kisah cerita rakyat dari Jawa Timur. Ande-Ande Lumut menceritakan tentang kisah cinta serta kesetiaan Putri Dewi Candrakirana terhadap Pangeran Adipati Anom. Kisah cinta keduanya penuh ujian, terutama ketika Pangeran Adipati Anom diusir dari Kerajaan, lantaran menolak untuk menjadi Kerajaan.

Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

Namun Dewi Candrakirana atau Klenting Kuning tetap setia menunggu dan mencari keberadaan Pangeran. Setelah berjuang berkelana, keduanya pun akhirnya dipersatukan kembali dan hidup bahagia di Kerajaan. Kesetiaan dan kegigihan Dewi Candrakirana ini yang menginspirasi Outdoor Adventure untuk meluncurkan koleksi Ande-Ande Lumut.

Direktur PT Mitra Alas Selaras, Agus Budi Saputra,  menjelaskan, koleksi ini juga sekaligus ingin mendukung minat anak muda yang semakin menyukai budaya Indonesia. 

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

“Anak muda sekarang sudah mulai sadar akan pentingnya budaya lokal. Kami menuangkan Ande-Ande Lumut ke dalam desain yang terinspirasi dari pesan moral pantang menyerah," ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu 10 September 2022. 

Warna-warna bernuansa alam dengan motif yang unik menjadi andalan koleksi kali ini. Tak hanya itu, menurut Agus, sandal yang dihadirkan juga didesain tangguh dengan menghadirkan grip outsole yang kuat, serta insole yang nyaman. Sementara untuk webbing pada sandalnya, dihadirkan beragam motif khas budaya Indonesia.

“Keunggulan fitur koleksi Ande-Ande Lumut ini juga sudah sukses dipasarkan di koleksi sebelumnya, Coloseum. Desain yang memang kuat dan menyesuaikan anatomi kaki pencintanya, membuat koleksi Colesoum pun sampai laku ratusan ribu pasang," ungkapnya. 

"Fitur tersebut tetap kami pertahankan dan tingkatkan di Ande-Ande Lumut. Sementara untuk warna sendiri, kami juga sesuaikan dengan semangat kembali ke alam, yang didominasi berwarna hijau," tambahnya. 

Agus menuturkan, koleksinya juga mengutamakan kenyamanan sandal agar bisa menemani pertualangan anak muda dalam traveling, mengulik keindahan wisata, dan sejarah budaya Indonesia. Warna yang dipilih pun menyesuaikan tren aksesori traveling pada saat ini yang semakin berwarna.

“Kalau dulu sandal outdoor khas dengan warna-warna gelap, desain simpel, dan hanya memakai webbing polos saja. Tapi sekarang banyak sandal sudah lebih trendi berwarna alam. Karena sandal sudah berfungsi sebagai aksesori traveling yang penting untuk menunjang penampilan," jelas Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya