Sering Pakai Skincare Berlapis, Bermanfaat Atau Bahaya?

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA Lifestyle – Perawatan kulit rutin di rumah menjadi dasar mendapatkan wajah yang sehat dan menawan seperti dambaan banyak orang. Kendati begitu, tak sedikit yang merasa bahwa perawatan kulit yang baik harus digunakan dalam jumlah banyak hingga berlapis-lapis dioleskan. Namun, benarkah memberi manfaat atau justru berbahaya?

Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal

Dokter Spesialis Kulit, dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK., mengatakan bahwa memiliki kulit yang sehat memerlukan perawatan yang tepat, tanpa berlebihan atau kekurangan. Tak terkecuali pemakaian skincare berlapis yang kerap ditampilkan para beauty influencer di media sosial, yang sebenarnya tak bisa diterapkan oleh semua orang. Scroll terus untuk informasi selengkapnya.

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/senivpetro
5 Dampak Buruk Stres Buat Kesehatan Kulit, Penuaan Dini Hingga Bikin Kusam

"Balik lagi, skincare berlapis sesuai kebutuhan atau nggak. Kalau sesuai, nggak ada masalah. Kalau over, tidak sesuai kebutuhan, maka bisa ganggu masalah kulit," ujarnya dalam acara peluncuran Biome Beauty by Nusantics, di Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Lebih dalam, dokter Sulistyaningrum menuturkan bahwa di setiap produk skincare memiliki bahan aktif yang bermanfaat sesuai kebutuhan kulit. Ia menggarisbawahi bahwa tak setiap orang memahami kebutuhan dari kulitnya sehingga kerap memakai skincare berlebihan.

Sidak ke 731 Klinik Kecantikan, BPOM Temukan 51.791 Kosmetik Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar

"Tiap orang butuhnya beda-beda. Skincare itu kan suatu beauty, ada yang menganggap kebutuhannya beda-beda. Tampilan seseorang balik lagi tiap orang beda-beda. Ada yang dengan skincare basic sudah cukup. Tapi ada yang kebutuhan untuk tampil lebih tak terpenuhi dari skincare basic," bebernya.

Ilustrasi lotion/pelembap/skincare.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Lebih dalam, dokter menyarankan agar pemakaian skincare dicocokkan dengan jenis kulit dan kebutuhan di kondisi saat itu. Pilih produk yang sebenarnya bisa mencakup banyak bahan aktif yang sesuai kebutuhan kulit. Selain itu, gunakan produk yang teruji klinis sehingga aman digunakan.

"Kalau satu udah cocok, ya udah. Lihat 2-4 minggu biasanya masih reaksi purging. Kalau berkepanjangan reaksinya sampai 6 minggu, setelah itu stabil, perubahan kulit jadi lebih baik, yaudah. (Perubahan kulit) Nggak ada yang instan, ditambah pas awal masih menyesuaikan. Kalau ada produk yang bilang 3 hari bisa selesaikan masalah kulit, pertanyakan uji klinisnya," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya