Kemenparekraf: Perhiasan Lokal Jadi Salah Satu Budaya Indonesia yang Harus Dilestarikan

Ilustrasi perhiasan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Kebudayaan Indonesia begitu beragam dengan kekayaan alam yang sangat bervariasi dari Sabang sampai Merauke. Tak heran, banyak benda yang tak disadari saat ini justru memiliki unsur kebudayaan, termasuk perhiasan lokal dengan bahan baku dasar yang berasal dari alam Indonesia.

4 Seni Bela Diri Andalan Pasukan Elit Militer Indonesia, Ada Yong Moo Do

PLT Direktur Bidang Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI Bapak Dedi Ahmad Kurnia menyatakan bahwa banyak masyarakat tak menyadari nilai mendalam dari sebuah perhiasan lokal. Menurutnya, perhiasan sudah ada sejak zaman Kerajaan yang digunakan oleh nenek moyang kita dan mulai berkembang hingga zaman moderen.

"Perhiasan merupakan salah satu unsur budaya Indonesia yang telah ada sejak jaman Kerajaan dan bersumber dari alam kita sendiri. Sayangnya saat ini perhiasan-perhiasan dari mancanegara justru menjadi primadona di negara Indonesia, padahal bisa saja bahan bakunya berasal dari Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers The Palace Jeweler.

Happy Salma Beri Tips Agar Lebih Menawan Saat Mengenakan Perhiasan

Lebih dalam, Dedi menyayangkan antusias masyarakat Indonesia yang cenderung rendah terhadap perhiasan lokal. Faktanya, perhiasan asal Indonesia mampu memberikan nilai yang begitu bermakna dengan model atau rancangan yang tak jauh menarik. Pemakaian perhiasan lokal ini juga membuat pergerakan ekonomi kreatif semakin membaik di era Pandemi COVID-19.

"Dengan kerja sama co-branding Wonderful Indonesia bersama The Palace Jeweler, maka kita akan menggaungkan kembali kejayaan perhiasan Indonesia di negeri sendiri yang juga turut mendukung gerakan #belikreatiflokal sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional, the Wonderful Indonesia Jeweller," ungkapnya secara antusias terhadap momen penandatangan kerjasama co-branding dengan The Palace Jeweler.

Menggenggam Prestasi, Cerita Sukses Brand yang Meraih Dua Rekor MURI

Terkait hal itu, penandatanganan Kerja Sama Co-branding antara Kemenparekraf dengan The Palace Jeweler menjadi brand perhiasan pertama di Indonesia yang menjadi mitra co-branding dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Kemitraan co-branding antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan The Palace Jeweler memiliki cita-cita untuk mempromosikan ke-Indonesia-an di kancah internasional melalui fine jewelry. Ini sejalan dengan Central Mega Kencana (CMK) yang meraih tonggak prestasi dengan meresmikan gerainya yang ke-100 di The Palace Jeweler Pakuwon Mall Surabaya. 

"Kerja sama ini merupakan sebuah upaya kolektif yang berusaha mengedukasi masyarakat Indonesia akan 2 hal: yakni bahwa kreasi perhiasan merupakan sebuah kekayaan bangsa, histori, budaya, dan Negara, dan bahwa industri perhiasan Indonesia layak untuk berada sejajar dengan industri perhiasan atau merek-merek ritel perhiasan yang ada di negara-negara lain," tambah COO dari CMK, Petronella Soan.

CMK, yang menaungi merek-merek perhiasan ternama yakni MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler, berbangga dalam pencapaiannya ini yang diselenggarakan pada 26 November 2022. Peresmian ini juga sekaligus menandai hadirnya gerai ketiga The Palace Jeweler di Kota Pahlawan.

Gerai baru di Surabaya ini juga menjadi bukti pencapaian CMK yang telah puluhan tahun berkiprah sebagai pelaku terdepan dalam industri ritel perhiasan Nusantara. Capaian ini juga menjadi sebuah capaian yang menjadi tolak ukur baru bagi pelaku-pelaku ritel perhiasan di Indonesia. Momentum yang juga menjadi tonggak sejarah baru ini pun menjadi sebuah roda penggerak bagi CMK untuk semakin berinovasi dan berekspansi. 

“Hari ini adalah hari di mana mimpi 26 tahun yang lalu terwujudkan serta menjadi babak baru dalam terciptanya inovasi, inisiasi, bahkan impian-impian baru. Karena, sudah seyogyanya bahwa momen dibukanya toko kami yang ke-100 juga menjadi penanda komitmen kami dalam meningkatkan mutu, kemutakhiran, pelayanan, serta perluasan dari kiprah kami," ujar Petronella.

Tonggak keberhasilan yang sama juga dirasakan bagi segenap tim dari The Palace Jeweler. Jelita Setifa, selaku General Manager dari The Palace Jeweler mengungkapkan bahwa The Palace Jeweler sebagai National Jeweler yang menyediakan beragam koleksi perhiasan berlian dan emas berkualitas dengan senantiasa mengedepankan budaya Indonesia, dalam mengembangkan karya lokal berkualitas tinggi dengan kualitas pelayanan terbaik.

"Kampanye kami masih sama, memasyarakatkan perhiasan khususnya berlian dan emas. Jadi khusus emas, kami mengedukasi, belajar mengenai kadar yang tepat, supaya pelanggan menjadi pandai dan kritis setiap membeli emas tidak hanya menanyakan harganya, tapi kadarnya dan kandungannya," tambahnya.

Sama seperti pada gerai-gerai sebelumnya, The Palace Jeweler juga menjadikan gerai terbaru ini sebagai sebuah “one stop shopping destination”. Artinya, konsumen tidak perlu berpindah-pindah gerai untuk bisa menemukan perhiasan yang diinginkannya.

Konsep ini juga ditunjang oleh layanan terbaik dari The Palace Jeweler. Seluruh staf telah melalui proses training untuk bisa memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para pelanggan. Di samping itu, interior gerai juga didesain agar membuat konsumen merasa nyaman selama berbelanja perhiasan di gerai perhiasan The Palace Jeweler Pakuwon Mall Surabaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya