- Pixabay/Lolame
VIVA Lifestyle - Ketika membeli parfum tertentu, kebanyakan orang hanya mempedulikan wangi atau aromanya, apakah sesuai dengan yang disukai atau tidak. Namun, usai memakainya mereka akan meletakkan sesuka hati. Padahal, menyimpan parfum juga tidak boleh sembarangan lho, karena akan memengaruhi kualitasnya.
Ya, menyimpan parfum di tempat yang terkena cahaya langsung atau menghadap matahari sepanjang hari akan menyebabkan botol mengalami perubahan suhu, mungkin sudah diketahui banyak orang. Namun, ada beberapa tempat yang tanpa disadari dapat merusak koleksi parfummu. Di mana? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.
Dalam sebuah video viral dengan lebih dari 4 juta penayangan di TikTok, pemilik akun fragrance fairy godmother dan konten kreator Professor Perfume menyebut, ada reaksi mendalam pada wewangian yang ditempatkan di kamar mandi.
"Menjadi perhatian saya bahwa tidak ada seorang pun di TikTok atau Pinterest yang tahu cara yang tepat untuk menyimpan parfum," kata dia, dilansir Refinery29, Minggu 4 Desember 2022.
Ilustrasi parfum
- Pixabay
"Jika Anda menyimpan parfum di kamar mandi, saat Anda mandi, semua uap, semua fluktuasi suhu, akan lebih cepat merusak parfum Anda," sambung dia.
Botol kaca indah dengan pita label estetika yang berkilau di bawah sinar matahari di sisi jendela atau di atas meja marmer di samping cermin, mungkin terlihat bercahaya. Tetapi sebenarnya, cara meletakkan parfum seperti itu hanya membuang-buang uang.
Rekan pengulas parfum menganjurkan untuk menyimpan botol parfum di laci atau lemari yang jauh dari pintu sehingga struktur molekul aroma parfum tidak terpengaruh. Atau, simpan botol di kotak aslinya untuk perlindungan lebih lanjut.
Minimal, jangan lupa untuk selalu menutup minyak wangi setelah digunakan untuk mencegah oksigen masuk ke dalam botol, tidak peduli di ruangan mana kamu meletakkannya.
Jauhkan parfum dari panas, cahaya dan kelembapan. Simpan di tempat gelap jika memungkinkan dan pertimbangkan apakah kamu lebih suka memamerkan botol dibandingkan kualitas produk di dalamnya.
Ilustrasi parfum.
- Pexels
Di sisi lain, Chandra selaku Sales Manager Farah Parfum, turut memperkenalkan brand parfum lokal miliknya, yaitu Farah parfum. Lahir pada 2017, Chandra mengklaim bahwa produknya menjadi brand inspired parfum pertama yang memiliki sertifikat BPOM. Produk Farah Parfum terkenal akan inspired parfumnya dan semua produknya memiliki wangi yang tahan lama.
"Kami hadir bagi pecinta parfum yang ingin membeli parfum impor kelas high end, namun kesulitan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, bahkan hingga jutaan rupiah. Untuk itu, Farah Parfum dapat menjadi alternatif dupe parfum mewah tanpa perlu mengeluarkan kocek jutaan rupiah,” kata Chandra dalam keterangannya.
Meski terkenal menjadi dupe parfum dari brand-brand ternama, Farah parfum juga memiliki parfum karya sendiri yang tak kalah populer seperti Baby Powder Floral, Baby Powder, dan Vanilla Cream Women.
"Sebagai brand lokal, kami berharap masyarakat bisa terus menjadikan Farah Parfum alternatif parfum dupe merek high-end. Karena selain bisa menghemat tanpa perlu membeli parfum dengan harga jutaan rupiah, ini juga sebagai bentuk mencintai dan bangga menggunakan produk dalam negeri,” tambah Chandra.
