- MYD
JAKARTA – Desainer fashion muslim ternama, Toera Imara berusaha menciptakan busana muslim yang berbeda dari yang lain. Tantangan bagi Toera Imara muncul ketika ia harus menyatukan tren forecasting dengan tren yang ada di masyarakat dan media sosial, guna menghasilkan ide-ide desain yang menarik.
Dalam hal pemilihan warna, Toera Imara tetap menggunakan warna-warna yang sedang populer di tahun 2023. Namun, ia tidak berhenti di situ saja. Dengan berbagai pendekatan yang telah dilakukannya, Toera Imara juga memperkenalkan warna-warna yang diprediksi akan populer di tahun 2024. Scroll lebih lanjut ya.
"Dengan sistem cutting style yang mungkin bagi sebagian orang agak rumit tetapi hal tersebut menjadi khas dari pada koleksi MYD Indonesia supaya dapat memberi warna lain bagi khazanah busana muslim di Indonesia," katanya.
"Jadi bagaimana baju yang saya buat itu tidak terlalu meleset dengan permintaan pasar, tapi bagaimana saya bisa mengarahkan kepada masyarakat ini loh warna yang akan tren di 2024," tambahnya.
Dengan pengalaman di dunia fashion, terutama dalam bidang fashion muslim, kualitas dan potongan busana hasil karya Toera Imara tak perlu diragukan lagi. Koleksi tersebut juga merupakan hasil kerjasama Imara bersama merek fashion muslim, MYD.
Busana
- 1486677
Sebagai merek yang relatif baru, MYD tidak ingin tertinggal dalam hal inovasi dibandingkan dengan merek-merek sebelumnya. Pertemuan antara Yadi Supriyadi dan Marni Nurbaeti, pasangan suami istri yang merupakan pemilik MYD, dengan Toera Imara, menjadi salah satu langkah MYD dalam terus berkembang dan menjadi lebih baik. Selain mengandalkan penjualan di toko fisik mereka di Modest Gallery 1st Floor, Cihampelas Walk, kolaborasi juga menjadi strategi MYD untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
"Dari pertemuan dengan Toera Imara kami pada akhirnya memutuskan bersama-sama mengembangkan MYD dengan komitmen untuk selalu menyuguhkan kualitas prima dari setiap karya yang mudah mudahan dapat memenuhi kebutuhan dan selera pecinta fashion muslim Indonesia," ujar Yadi Supriyadi selaku pemilik MYD.
