- Unsplash
VIVA Lifestyle – Sama halnya dengan jerawat, punya ketiak yang hitam bisa menurunkan rasa percaya diri wanita. Sebab, tampilan ketiak hitam cenderung kurang sedap dipandang. Terlebih saat mengenakan pakaian tanpa lengan. Itulah sebabnya tak sedikit wanita berumur 20 hingga 30-an tahun memilih melakukan perawatan ketiak di klinik kecantikan.
Menurut dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM), penyebab wanita Indonesia punya ketiak hitam karena perpaduan kebiasaan dari gaya hidup negatif dan fase hidup yang dialami wanita maupun kebutuhan fashion estetis.
Seperti pemakaian deodoran dalam jangka waktu lama, hiperpigmentasi karena waxing atau kebiasaan merokok, gaya bercukur yang kurang tepat, kehamilan, infeksi bakteri, pakaian yang ketat, terlalu sering mencukur bulu ketiak, kondisi acanthosis nigricans akibat obesitas dan penumpukan sel kulit mati.
"Kenapa kombinasi dua hal itu? Tentu, ada sebab, ada akibat, sehingga akhirnya wanita ingin mencerahkan (ketiaknya di klinik kecantikan). Karena wanita ingin tampil lebih bersih saat pakai baju ketekan atau lengan buntung," ujar pendiri dan kepala dokter di klinik kecantikan Cyn Clinic yang berlokasi di Kota Bekasi dan Depok Jawa Barat itu, dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.
Ia juga menambahkan bahwa rata-rata menghilangkan warna kulit ketiak yang gelap lebih sulit. Hal itu dikarenakan warna kulit seseorang lebih cerah dibanding di daerah lipatan ketiaknya. Orang pun menjadi risih karena alasan estetika.
“Jarang orang yang yang kondisi kulit berwarna gelap risih warna lipatan ketiaknya hitam. Rata- rata, terutama di pasien klinik kami, kulitnya sudah putih ingin selaras warnanya dengan warna ketiaknya," jelas dokter Cynthia Jayanto.
Solusi jitu ketiak hitam
Dokter Cyn, sapaan akrabnya, mengatakan, solusi atas kondisi ketiak gelap ialah melakukan treatment dengan teknologi berbasis cahaya, yaitu laser PICO, IPL atau Nd YAG. Hasilnya, bukan hanya membuat ketiak wanita jadi lebih cerah, namun bulu ketiak pun menjadi jarang tumbuh.
"Tapi, kalau ada case pasien dengan ketiak hitam disertai bulu yang lebih cepat tumbuh, biasanya bulunya dulu kita hambat. Setelah itu baru ke tahap kecerahan warna ketiak. Itu bisa terjadi, karena ada ras tertentu yang bulunya cepat tumbuh, seperti ras India,"ungkap dokter Cynthia.
Ilustrasi ketiak
- Pixabay
Lantas, berapa kali wanita harus melakukan treatment-treatment di atas sampai hasilnya bisa kelihatan? Cynthia menyebut tergantung pada masing-masing orang.
"Tergantung case-nya. Kalau selain ketiak hitam ada persoalan bulu (cepat tumbuh) juga, treatment pakai laser IPL dulu. Karena untuk hair removal dan mencerahkan ketiak, alat lasernya beda. Untuk warna (ketika lebih cerah), lebih enak laser PICO atau Nd YAG,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa umumnya, tiga kali treatment PICO dengan waktu sekitar 15 menit, pasiennya sudah merasakan perubahannya.
“Apalagi kalau dikombinasi (treatment) peeling. Itu bakal lebih tinggi tingkat kepuasannya," kata dokter anti-aging lulusan dari Universitas Udayana ini.
Di klinik kecantikan miliknya, yakni Cyn Clinic yang berfokus pada perawatan kecantikan, anti-aging dan kesehatan kulit, idealnya perawatan dilakukan seminggu atau dua minggu sekali. Itu untuk pasien dengan case bulu ketiak cepat tumbuh dan ketiak hitam.
Treatment tersebut fungsinya menghambat pertumbuhan bulunya terlebih dahulu dan baru setelah itu, dua minggu kemudian fokus pada pencerahan warna ketiak.
Ketiak hitam kasar.
- Pixabay
Sementara untuk case pencerahan ketiak hitamnya, idealnya dua minggu sekali. "Tapi, pada umumnya pasien datang sebulan sekali, dan itu enggak apa-apa juga," paparnya.
Kemudian, untuk kelebihan treatment pencerahan ketiak di kliniknya, di sana pasien akan dioles krim racikan terlebih dahulu, untuk mempersiapkan treatment sebelum dilaser atau peeling, supaya hasil lebih maksimal.
“Selain itu, di kami juga dibersihkan dahulu bulu ketiak dengan waxing, tujuannya supaya menjadi lebih bersih," kata dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI) itu.
Untuk harga treatment-nya sendiri relatif terjangkau. Laser IPL harganya Rp8 ribu per shoot, laser Nd YAG Rp600 ribu dan laser PICO Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
