Perpaduan Batik dengan Motif Khas Aborigin

Selebritas Dunia Pakai Batik
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVAlife - Batik jadi budaya masyarakat Indonesia yang terus berkembang. Baik dari segi promosi, bahan, hingga motif. Untuk motif memang merupakan merupakan unsur utama karena menggambarkan kekhasan di mana batik dibuat.

Inspirasi motif batik pun bisa datang darimana saja tak terkecuali dari budaya negara lain. Seperti pengembangan batik yang dilakukan oleh Ahmad Syarif pemilik Batik Sapto Hadi Solo yang juga alumni Queensland University of Technology (QUT), Australia.

Ia membuat motif batik yang terinspirasi dari kebudayaan suku asli Australia, Aborigin. Dia memadukannya dengan motif Kawung dan membuatnya jadi lebih berkesan kekinian.

"Saya menggunakan motif lama, yaitu motif kawung dan nitik yang saya perbaharui menjadi sedikit lebih modern," ujar Ahmad saat ditemui di acara Peresmian Batik Ikatan Alumni QUT di Hotel Shangri-La, Rabu malam, 9 Januari 2013.

Untuk motif nitik inilah yang berupa titik-titik khusus, terinspirasi dari suku Aborigin. Pria yang menempuh pendidikan S2 di University of Technology Australia pada 2011 lalu itu  menjelaskan bahwa motif-motif tersebut memiliki arti tersendiri.

"Motif kawung menggambarkan harapan orang yang akan selalu mengingat asalnya, serta nitik melambangkan kesabaran dan kebijaksaan," ujar Ahmad.

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013