Dongkrak Percaya Diri dengan Wewangian

Parfum perlu disimpan di tempat yang benar.
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch/Files
VIVA.co.id - 
Heboh Tren Make-up Pokemouth di Media Sosial
Rasa percaya diri penting dimiliki oleh setiap orang, baik pria maupun wanita. Hal tersebut dikarenakan rasa percaya diri adalah emosi positif yang dapat meyakinkan diri bahwa ia mampu mendapatkan apa yang diinginkan.

Masker Aspirin Mampu Bersihkan Pori-pori Wajah
Tara Adhisti de Thouars seorang psikolog klinis mengatakan bahwa ada dua faktor yang dapat membangun rasa percaya diri. Yakni eksternal dan internal. Cara eksternal biasanya lebih banyak dipilih karena lebih mudah dan lebih sederhana dilakukan.

Tips Cantik dalam Tujuh Hari untuk Calon Pengantin
Contohnya, merawat tubuh dan kesehatan, serta berpenampilan menarik dan sesuai hingga menjaga kewangian tubuh.

"Wewangian itu faktor penting untuk membangun kepercayaan diri seseorang. Jika seseorang merasa bau, akan berdampak pada segala hal yang bermula pada kepercayaan dirinya. Bahkan penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa 90 persen perempuan merasa percaya diri ketika memakai wewangian," kata Tara dalam peluncuran Makarizo Hair Energi Scentsations di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan.

Aroma wangi tersebut, lanjut Tara, memiliki efek timbal balik dan memiliki fungsi positif bagi pemakai dan orang di sekitarnya. Bagi pemakai, wangi mampu menciptakan perasaan emosional positif yaitu rasa percaya diri, sehingga pribadi positif dapat muncul setiap saat dan pada situasi apa pun.

"Bagi yang menciumnya, bau wangi akan meninggalkan efek daya tarik tertentu dan akan meninggalkan kesan positif terhadap pemakai pada orang yang menciumnya," ujar Tara.

Dengan memakai wewangian, seseorang juga dapat menutupi dan memodifikasi kekurangan diri sendiri yang berkaitan langsung dengan orang lain.

Meski begitu, cara internal yang datang dari dalam diri sendiri seperti meyakini memiliki kelebihan, menerima kekurangan diri, tidak gampang menyimpulkan penilaian orang, hingga memandang kejadian sekitar dengan positif, harus ada di dalam diri untuk membangun kepercayaan.

"Internal itu penting ketika kita ingin mempergunakan eksternal dengan baik. Dua-duanya harus seimbang, agar kadar percaya diri pas, tidak kekurangan atau berlebihan. Jadi efeknya dua arah," katanya. (art)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya