Kosmetik Indonesia Siap Bersaing di Pasar MEA

Lipstik merah muda
Sumber :
  • Istimewa/Beauty Bar
VIVA.co.id
Tujuh Bahaya Memakai Kosmetik Setiap Hari
- Saat ini, Indonesia resmi memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Itu artinya barang dan jasa dari semua negara anggota ASEAN akan lebih bebas untuk masuk ke Indonesia. 

Mitos Salah Kaprah Soal Kosmetik Mineral
Hal ini yang membuat salah satu produsen jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu berpikir keras. Sebab bukan tidak mungkin hal ini juga dapat menguntungkan karena dapat secara bebas melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN.

Waspada Kosmetik Dibuat dari Bahan Berbahaya
Tidak hanya itu, bila produk tersebut memenuhi kriteria sesuai negara tersebut maka, kawasan perdagangan bebas ini akan diperluas ke Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Untuk itu, perlu adanya cara khusus untuk mengembangkan pemasaran sesuai harmonisasi ASEAN.

"Untuk tahun 2016 yang sekaligus diresmikannya MEA maka kami ingin mengeluarkan inovasi baru baik dari segi jamu maupun kosmetik. Sebab ini merupakan kesempatan baik untuk produk Indonesia dikenal di negara ASEAN," Putri Kuswisnu Wardani selaku Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 4 Januari 2016.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa tidak mungkiri untuk ASEAN produk kosmetik apapun sangat sulit untuk masuk. Sebab setiap negara memiliki pakem dan proteksi atas bahan dan kandungan yang dapat diterima di negaranya masing-masing.

Namun, Putri sangat yakin bahwa kosmetik yang ditawarkan akan mampu bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Sebab semua bahan yang digunakan memakai bahan herbal dan diramu secara tradisional.

"Secara tidak langsung setiap negara akan memproteksi setiap produk kosmetik yang masuk di negaranya. Nanti kita juga bisa melihat apakah dengan adanya MEA semuanya akan ikut lebur sehingga produk Indonesia akan mudah masuk di pasar ASEAN," kata Putri. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya