- Dok Mattel
VIVA.co.id - Barbie sudah menjadi mainan andalan anak perempuan di seluruh dunia sejak akhir 1950-an. Namun saat ini, boneka ini tidak hanya hadir dengan rambut pirang dan bertubuh ramping.
Mattel telah mengubah penampilan Barbie abad ke-21 sebagai bagian dari kampanye #TheDollEvolves. Perusahaan yang berbisnis mainan ini meluncurkan tiga Barbie dengan model tubuh terbaru. Ini merupakan respon langsung terhadap reaksi selama bertahun-tahun terhadap standar tubuh.
Dikutip dari People Stylewatch, Barbie kini hadir dengan tubuh dan ukuran tinggi, curvy dan mungil. Ini menggambarkan keragaman bentuk tubuh dan ukuran tubuh perempuan di dunia. Transformasi bentuk dan ukuran tubuh boneka ini sebagian karena penurunan penjualan perusahaan.
Majalah Time menyebut, boneka ini telah terjual US$1 miliar di lebih dari 150 negara di dunia setiap tahunnya, dan 92 persen anak perempuan di Amerika berusia 3-12 tahun telah memiliki Barbie. Pada tahun 2012, penjualan global Barbie turun 3 persen dan susut lagi 6 persen pada 2013, kemudian merosot hingga 16 persen pada tahun 2014.
Selain transformasi fisik Barbie juga bertransformasi pada warna rambut dan kulit, serta model pakaian yang mengikuti tren kekinian. Diharapkan transformasi ini dapat mewakili wanita di dunia dan mengubah definisi mengenai standar kecantikan dan tubuh.
Kepala merek Barbie, Evelyn Mazzocco mengatakan bahwa itu merupakan misi Barbie.
"Merek kami mewakili pemberdayaan perempuan. Ini tentang pilihan. Barbie memiliki karir saat perempuan dibatasi sebagai ibu rumah tangga. Sementara dampak dari perubahan mendasar tetap terlihat, yakni tidak hanya ikon rambut pirang karena ada tampilan baru," tutur dia.
Wanita Ini Mirip Barbie Dengan Operasi Plastik US$500 ribu
Ia merupakan ibu dengan lima orang anak.
