Asri Welas Sedih Banyak Artis Indonesia Belanja Produk Luar

asri welas
Sumber :
  • Adinda/VIVA

VIVA.co.id – Sembilan tahun berkecimpung di bisnis fesyen membuat aktris dan presenter Asri Welas memahami banyak hal. Di antaranya adalah kendala dalam memasarkan produk kepada masyarakat. Menurut, aktris yang kini juga menjadi penyiar radio ini stigma masyarakat yang memandang sebelah mata produk dalam negeri menjadi kendala bagi pelaku bisnis.

Soal Terdepaknya Gloria, Ini Komentar Asri Welas

Asri juga sering merasa sedih bila melihat banyak selebriti-selebriti Indonesia yang justru membeli produk-produk luar negeri berharga ratusan juta rupiah. Karena itu, saat ini ia gencar mengkampanyekan pemakaian produk Indonesia lewat sahabat-sahabat artisnya. Ada sekitar 58 artis yang diajak Asri untuk konsisten mengenakan produk dalam negeri. Salah satunya adalah penyanyi Once.

“Dari selebriti orang bisa berkaca. Enggak selalu harus pakai produk luar. Makanya saya buat hashtag generasi untuk memajukan budaya,” kata Asri.

Ini Strategi UKM Hadapi Pasar Bebas ASEAN

Ditemui di sebuah acara di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa, 21 Juni, Asri juga mengungkapkan bagaimana sulitnya perjuangan UKM dalam menembus pasar karena perspektif masyarakat yang lebih memilih produk luar negeri.

Menurutnya, boleh saja melihat produk luar negeri, tapi jadikan itu sebagai acuan dalam berkreasi. Ia juga berpesan pada pelaku UKM agar selalu membuat produk dengan harga terjangkau namun berkualitas.

Kesibukan Baru Asri Welas di Bulan Ramadan

“Jangan takut berkreasi. Pasti produk kita dibeli orang. Yang penting adalah konsisten. Jangan gampang menyerah. Yang sering terjadi banyak yang nggak konsisten, jualan baju enggak laku langsung ganti jualan kue. Saya bisa sampai sembilan tahun berbisnis ini juga karena konsisten, sedikit demi sedikit pelanggan ada yang datang,” kata Asri.

Aktris yang terinspirasi menjadi desainer dari kostum menari yang dipakai Guruh Soekarno Putra ini mengenang, saat mulai terjun menjadi desainer ia pun tak punya latar belakang pendidikan di bidang fesyen. Semua dipelajarinya sendiri secara otodidak.

Cara yang digunakannya kala itu adalah dengan membeli mannequin. Teknik membuat baju ini dinamakan teknik drapery.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya