- Pixabay/futurials
VIVA.co.id – Melakukan perawatan wajah menjadi wajib hukumnya untuk sebagian orang. Dan salah satu metode yang mulai disukai adalah tanam benang, sehingga diperlukan pengetahuan mengenai metode ini sebelum melakukannya.
Spesialis kulit, dr. Nenden Lilis Setiasih, Sp.KK mengatakan, metode tanam benang merupakan tehnik memasukan jenis benang tertentu di bawah kulit dengan tujuan membentuk kolagen baru, sehingga kulit nampak cantik dan kembali segar.
“Tanam benang itu manfaatnya mengencangkan karena sifatnya lifting. Dia mengencangkan dengan cara membentuk kolagen. Benang yang ditanam menggunakan jenis benang yang nantinya berubah menjadi kolagen," ujarnya kepada VIVA.co.id di NClinique, Jakarta, Kamis, 15 September 2016.
Selain dapat mengencangkan kulit, metode ini juga dapat mencerahkan wajah. Namun, menurutnya, metode tanam benang tersebut ideal dilakukan oleh mereka yang telah mencapai usia 55 tahun, karena tekstur kulit yang masih dalam kondisi bagus.
"Cerah bukan berarti putih. Biasanya yang sudah berusia di atas angka lima sudah memiliki kulit wajah yang kurang cerah, di sini efek benang yang ditanam bisa mencerahkan," kata dia.
Tanam benang, bisa dilakukan di beberapa bagian wajah, seperti pipi bagian bawah dan tengah, dahi, serta bagian leher. Namun, proses tanam benang ini harus dilakukan oleh ahli dan tidak boleh asal memilih fasilitas kesehatan.
"Makanya saya suka bingung ada yang melakukannya di kamar mandi untuk tanam benang ini, padahal enggak boleh sembarangan tempat melakukannya, harus benar-benar steril dan dilakukan ahli yang paham akan proses ini," ucapnya.
Disinggung mengenai harga, dokter cantik tersebut menuturkan, mulai Rp6 juta hingga Rp7 juta untuk bagian pipi bawah dan Rp7 juta hingga Rp9 juta di bagian tengah pipi.
"Harganya ditentukan dari panjangnya benang yang digunakan untuk ditanam di dalam kulit wajah."
(mus)
