Penata Rambut Indonesia Raih Peringkat Dua Kompetisi Dunia

Solhan (jaket hitam) dan Fenny Aprilia (berhijab)
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Perhelatan kompetisi tata warna, gaya dan gunting rambut khusus professional hairdresser, L'oreal Professionnel Style & Colour Trophy 2016 tingkat dunia baru saja usai. Perhelatan yang berlangsung pada 25 Oktober 2016 di Lisbon, Portugal ini meninggalkan banyak kisah.

Lebaran Cuma Libur Singkat, Arema FC Geber Persiapan Tatap Lanjutan Liga 1

Dalam kompetisi internasional tersebut, salah satu pemenang berasal dari Indonesia, yakni duo penata rambut (hairdresser) Solhan dan Fenny Aprillia dari Lie Kuang & Co Creative Salon, Grand Edge Semarang, Jawa Tengah. Mereka berdua meraih peringkat dua dari 13 negara yang ikut serta.

Beberapa negara yang ikut serta, seperti Inggris, Irlandia, Polandia, Hungaria, Republik Ceko dan Slovakia, Argentina, Kolombia, Meksiko, Indonesia, Taiwan, Korea dan Selandia Baru. Duo hairdresser asal Semarang  yang berlaga di kompetisi itu mengangkat tema Purity, yang terinspirasi gurun pasir.

Resmi, Liga 1 Kembali Bergulir pada 15 April 2024

Mereka sukses menghadirkan karya yang kental dengan unsur fesyen yang wearable. Namun tetap menampilkan craftmanship tata warna, cutting dan styling yang prima.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kita dari L'oreal Professionnel telah mengantarkan duo hairdresser terbaik dan meraih peringkat kedua L'oreal Professionnel Style & Colour Trophy 2016 tingkat dunia. Ini kali pertama kompetisi untuk internasional dihelat, karena biasanya hanya digelar di negara masing-masing," ujar Michael Justisoesetya, General Manager Professionnel Products Division PT L'oreal Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2016.

Indonesia Bidik Prestasi Gemilang di Kompetisi Truk Dunia

Michael menambahkan, bahwa hairdresser dari Irlandia menjadi juara, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Polandia. Adapun tiga pilar utama kegiatan L'oreal Professionnel yang mendasari pengembangan para hairdresser menang, yakni inovasi, edukasi dan inspirasi.

(mus)

Suporter tim sepakbola Inggris

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Piramida sepakbola Inggris diperingatkan akan runtuhnya piramida kompetisi. Ada ancaman mereka kehilangan beberapa klub yang ada di divisi bawah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024