- VIVA.co.di/Al Amin
VIVA.co.id – Perhelatan diskon Akbar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) telah sukses digelar selama tiga hari pada 12-13 Desember 2016 lalu. Total transaksi selama tiga hari tersebut tercatat mencapai Rp3,3 triliun.
Meski terbilang besar, namun angka tersebut masih jauh dari target yang diperkirakan sebelumnya yakni Rp6 triliun.
Hal tersebut di ungkapkan Senior Vice President Strategic Partnership and Business Development Lazada Miranda Suwanto saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016.
"Meski tidak mencapai target, tapi kita mencatat terjadi kenaikan sebanyak 3,9 kali untuk penjualan tiap e-commerce," katanya.
Miranda mengungkapkan, selama Harbolnas berlangsung tiga hari juga terjadi kenaikan yang cukup besar terhadap masyarakat yang menggunakan e-commerce sebagai tempat mereka belanja.
"Ada kenaikan sebesar 11 persen dari pengguna internet memilih belanja online, yang tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya hanya 50 persen, kini menjadi 61 persen," ujar Miranda .
Lembaga riset The Nielsen Indonesia mencatat, fesyen atau pakaian menjadi barang yang paling banyak di beli sebesar 68 persen dan diikuti gadget sebesar 24 persen," tutur Rusdy Sumantri, Direktur PT Nielsen Indonesia.
Harbolnas merupakan salah satu momen tersibuk bagi e-commerce di Indonesia, karena berbagai penawaran menarik,diskon tinggi, dan momentum belanja murah terjadi pada acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
LPEI Bakal Luncurkan E-Commerce Serupa Amazon-Alibaba, UKM RI Bersiap Ekspansi ke Pasar Global
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berencana meluncurkan aplikasi e-commerce di tahun 2024 ini, serupa Amazon dan Alibaba.
