- Jonathan Ernst/Reuters
VIVA.co.id – Michelle Obama menemani Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan pidato perpisahan di Chicago, Selasa malam, 10 Desember 2017 waktu setempat. Michelle mengenakan gaun flowing elegan warna navy, dengan renda overlay berlengan panjang.
Gaun tersebut dirancang oleh desainer kelahiran Taiwan, yang tinggal di New York, Jason Wu. Wu, sebelumnya juga membuat gaun untuk Michelle pada Inaugural Ball pada 2009.
Dikutip dari Teen Vogue, gaun malam yang dikenakan ibu dua putri tersebut tidak hanya menyimbolkan kedekatannya dengan Wu, tetapi warna biru gelap yang dikenakannya memiliki makna berkabung. Warna yang sangat sesuai dikenakan untuk menandai berakhirnya waktu bagi keluarga Obama di Gedung Putih.
Namun, warna itu juga bermakna wibawa dan kuat, yang mewakili pengetahuan, integritas, dan keseriusan. Dengan cara itu, warna gaun yang dikenakannya juga dapat dilihat sebagai panggilan untuk bertindak, bersikap dan menjaga integritas untuk mempersiapkan diri dengan pemimpin AS yang baru, Donald Trump.
Gaun pilihan terakhir Michelle sebagai Ibu Negara AS, sepertinya memang membawa arti khusus. Sebelumnya, saat Michelle menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Ibu Negara di Gedung Putih pada Jumat pekan lalu, dalam sebuah acara School Counselor of the Year 2017, dia mengenakan gaun merah rancangan desainer Amerika, Narciso Rodriguez.
"Saya ingin anak muda tahu bahwa mereka berarti. Jadi jangan takut. Jadilah harapan. Berdayakan diri dengan pendidikan yang baik dan gunakan pendidikan untuk membangun negara," katanya.
Gaun merah yang dikenakan saat itu memberi pengaruh sangat besar secara fisik. Warna merah dapat meningkatkan antusiasme, merangsang energi, meningkatkan tekanan darah, respirasi, detak jantung, dan denyut nadi. Hal ini mendorong tindakan, serta kepercayaan diri. Warna merah juga memberikan perlindungan dari ketakutan dan kecemasan, sesuatu yang bisa dikenakan untuk menerima datangnya Presiden Trump.
