- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan yang mencapai sekitar 1.500 orang dinilai sebagai kesempatan emas bagi Indonesia mempromosikan fesyen muslim ke dunia.
Menurut Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), momen ini harus bisa membuat Indonesia menjadi sorotan. Tapi, tentunya kesempatan tersebut harus dibarengi dengan respon positif dari pengusaha dan pelaku industri fesyen muslim Tanah Air.
"Tergantung dari tuan rumah yaitu Pemerintah Indonesia. Bagaimana busana muslim juga diberi kesempatan sama dalam rentetan kegiatan di sini, itu akan sangat membantu industri fesyen muslim," ujar Ali saat konferensi pers Muslim Fashion Festival 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Karena itu, Dia berharap, fesyen muslim juga bisa menjadi bagian dari rangkaian acara kunjungan tersebut, tidak dari kuliner atau satu bidang saja. Bagaimana pun ini adalah peluang positif memperkenalkan desainer maupun label busana muslim Indonesia, apalagi Arab Saudi juga erat dengan busana muslim.
"Harapan saya pemerintah mengajak kami, desainer atau brand muslim untuk berpartisipasi di event untuk menerima Raja (Salman)," ujar Ali.
Seperti diketahui, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau International Tourism Development Center (ITDC), selaku BUMN yang bergerak di bidang parwisata telah menyiapkan beberapa acara untuk menyambut kedatangan Raja Salman di Bali.
Salah satu acara yang siap digelar adalah pameran atau fashion show hijab. Namun hal itu masih dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri dan pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Contohnya seperti desain hijab di Indonesia ini kan sudah terkenal, sudah mendunia. Kami dianggap sebagai salah satu center untuk hijabers. Ini yang kita tawarkan untuk dapat ditampilkan ke keluarga kerajaan (Arab). Opsinya bisa dalam bentuk pameran atau fashion show," tuturnya.
Raja Salman beserta rombongan ke Indonesia selama sembilan hari. Selama tiga hari mulai 1-3 Maret 2017, Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor, sedangkan sisanya akan berlibur di Bali.
