- Reuters/Carlos Barria
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menghadiri acara di Kongres AS awal pekan lalu sambil didampingi istrinya. Penampilan Melania Trump tidak hanya menuai pujian, tapi juga kritik.
Dia mengenakan blazer lengan panjang warna hitam dipadu rok sebawah lutut yang berkilauan. Busana seharga Rp128 juta yang dikenakannya tersebut merupakan rancangan Michael Kors.
Seperti banyak diketahui bawha desainer Amerika itu adalah salah satu pendukung setia Hillary Clinton. Dia telah menjadi donatur kampanye Clinton selama bertahun-tahun, bahkan memberikan Michael Kors Award kepada Hillary atas layanannya yang luar biasa kepada masyarakat.
Dikutip dari W Magazine, penampilan Melania mendapat beragam komentar di media sosial. Beberapa netizen mengatakan bahwa busana yang dikenakan terlalu mahal dan mencolok, namun sebagian memuji penampilannya yang glamor dan elegan.
Selain itu, juga muncul pertanyaan mengenai keputusannya memakai busana serba hitam, sementara banyak wanita Partai Demokrat mengenakan warna putih, yang menjadi simbol dukungan terhadap kaum perempuan.
Ini bukan kali pertama penampilannya memicu kontroversi, dia sempat mengenakan blus pussy bow tak lama setelah muncul rekaman video pelecehan suaminya. Dia juga memakai jumpsuit putih rancangan Ralph Lauren pada malam pemilihan umum, padahal Clinton mengenakan busana rancangan Lauren selama kampanyenya.
Dan mengenai busananya dikenakan Melania saat Kongres, Michael Kors tidak berkomentar banyak. Dia mengatakan bahwa Ibu Negara AS tersebut sudah lama menjadi klien butiknya di New York.
"Dia memiliki pemahaman yang tajam mengenai yang terbaik untuknya dan gaya hidupnya. Melania tampak hebat, tapi saya tidak meminjamkannya pakaian," kata dia.
