- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Kebaya merupakan warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. Karena itu, peran generasi muda dalam hal ini sangat dibutuhkan.
Desainer kebaya Anne Avantie mengatakan bahwa para remaja tidak perlu malu untuk terlihat kuno ketika memakai kebaya. Sebab, mereka dapat menyesuaikan kebaya dengan karakter mereka tanpa terkesan berlebihan.
"Sebenarnya memilih kebaya untuk anak remaja itu mudah. Mereka (para remaja) dapat menyesuaikan terlebih dahulu dengan diri sendiri dan karakternya," ujar Anne kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan, para remaja bisa memilih kebaya klasik seperti kutu baru. Kebaya tersebut memiliki potongan kain sederhana yang melintang di bagian depan. Baju tersebut sukses menyulap para wanita jadi tampak berbeda.
Agar tidak terkesan tua, saran dia, gunakan warna kebaya sesuai dengan waktu dan acara. Bila acara berlangsung di siang hari, sebaiknya gunakan kebaya dengan warna lembut, seperti merah muda, biru atau motif bunga-bunga.
Sementara untuk acara di malam hari, pilihan kebaya yang disarankan adalah warna cerah atau bold bergaya glamor. Ini dapat membuat penampilan terkesan berbeda dan anggun di malam hari.
Tidak hanya itu, untuk menghadiri sebuah pesta yang formal, Anda dapat menggunakan kebaya kutu baru berbahan brokat. Anda bisa memadukan dengan bawahan berupa kain jarit, songket, batik atau lurik dengan warna cerah.
"Sesungguhnya kebaya itu tidak bermodel, kebaya itu basic dan inovasinya berbeda-beda. Namun Anda dapat menggunakan kebaya berbahan brokat untuk acara yang formal dengan padu padan bawahannya seperti kain tradisional," ucapnya.
