- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Jerawat umumnya terbentuk karena ada sumbatan pada folikel kelenjar minyak atau jalan keluarnya kelenjar minyak. Jika terjadi sumbatan, maka minyak tidak bisa keluar. Dan, jika bertemu dengan bakteri, terjadilah jerawat.
Menurut penjelasan ahli kulit, dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MH.Kes, FKCCS, sumbatan pada folikel ini umumnya terjadi karena cara membersihkan wajah yang salah atau tidak bersih ketika menghapus sisa riasan di wajah. Selain itu, faktor usia juga memengaruhi mudahnya jerawat muncul.
Di samping itu, ada beberapa faktor lain yang membuat datangnya jerawat, di antaranya faktor hormonal yang biasanya dialami wanita menjelang menstruasi. Konsumsi vitamin E, dikatakan dr. Edwin, juga memicu timbulnya jerawat karena vitamin ini cenderung membuat wajah menjadi lebih berminyak.
Faktor genetik juga bisa menjadi penyebab jerawat. Kebersihan kulit menjadi faktor penting yang memengaruhi timbulnya jerawat. Khusus bagi mereka yang memang memiliki bakat kulit berjerawat, disarankan membersihkan wajah pada pagi, siang, dan malam hari sebelum tidur.
"Pemakaian make-up sebaiknya diminimalkan, kalau tidak perlu, lebih baik tidak usah menggunakan make-up. Kalau memakai make-up pun harus benar-benar dibersihkan sampai bersih, kalau tidak akan menjadi jerawat," kata dr. Edwin kepada VIVA.co.id.
Hal lain yang harus dihindari agar tidak mudah berjerawat adalah merokok. Rokok, menurut Edwin, dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh sehingga membuat kulit sangat rentan berjerawat.
Selain itu, penting juga untuk mengatur pola tidur. Waktu tidur yang ideal adalah di bawah jam 22.00 malam, tapi dengan kesibukan bekerja orang saat ini, setidaknya tidur harus sebelum pukul 23.00.
Dan, yang tak kalah pentingnya adalah menjaga makanan. Ingatlah bahwa makanan yang bisa membuat timbulnya jerawat adalah makanan berminyak dan bersantan, misalnya gorengan, makanan dan minuman manis seperti susu, cokelat, dan minuman ringan. (ase)
