- Instagram.com/tmagungpodomoro
VIVA.co.id – Batik merupakan salah satu ikon Indonesia dan menjadi warisan dunia yang perlu dilestarikan. Berbagai daerah di Nusantara umumnya mempunyai motif batik tertentu.
Di pulau Jawa, ada banyak motif batik daerah seperti Pekalongan, Solo, Yogya, Madura, Garut, dan Cirebon. Kendati demikian, salah satu kendala dari perajin batik adalah membuka jalur pemasarannya.
Mengenai hal ini, salah satu pengembang properti Agung Podomoro mencoba menggandeng perajin batik untuk menawarkan hasil karyanya. Para perajin bisa berdagang mengembangkan usahanya melalui berbagai trade mall.
Trade Mall (TM) Agung Podomoro sudah berkunjung ke berbagai sentra batik dan mengajak para perajin untuk bekerja sama. "Khusus untuk batik, TM Agung Podomoro sudah bekerja sama dengan perajin batik Pekalongan, Solo, Madura, Yogya, dan Cirebon,” ujar Ho Mely Surjani, Assistant Vice President Trade Mall Agung Podomoro dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Dia menuturkan, para pengunjung akan ditawarkan berbagai aneka batik baik itu tulis maupun cap dalam berbagai model. Untuk kisaran harga tentu sangat terjangkau, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp5 juta.
Untuk mendapatkannya Anda bisa mengunjungi pusat perbelanjaan, seperti Mangga Dua Square, Seasons City, Plaza Kenari, Blok B Tanah Abang, LTC Glodok, Thamrin City, Plaza Blok M dan Blok M Square.
Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Dipakai Mikha Tambayong saat Fashion Show di Istana Berbatik
Kain tenun Tanimbar Maluku yang dipakai oleh Mikha Tambayong merupakan salah satu jenis kain tenun yang cukup terkenal dan memiliki sejarah yang panjang.
