Tiga Desainer Indonesia Siap Melenggang di Pekan Mode Italia

Tiga Desainer Indonesia Siap Melenggang di Pekan Mode Italia
Sumber :
  • Linda Hasibuan / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Industri fesyen Tanah Air selalu berkembang setiap saat tak terkecuali busana modest. Banyak dari para desainer modest wear mengeluarkan inovasi terbaru demi mewarnai tren terkini.

6 Desainer RI Unjuk Gigi di Pameran Busana Muslim Terbesar Dunia

Kelebihan tersebutlah yang membuat para desainer maju dan percaya diri mengukir prestasi bahkan di tingkat Internasional. Hal ini pula yang akan dilakukan tiga desainer modest wear, Jeny Tjahyawati, Nina Nugroho dan Novita Sari.

Ketiga desainer tersebut akan tampil membawa busana modest Indonesia di Torino Fashion Week. Perhelatan yang berlangsung di Italia ini akan berlangsung pada 27 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017.

Ada Busana Muslim Karya Desainer Harga Murah di BigBang 2017

Ketiga desainer tersebut nantinya akan tampil pada tanggal 3 Juli 2017 dengan masing-masing membawakan 20 koleksi terbarunya. Pada Jeny Tjahyawati akan membawakan koleksi bertema Modern Serimpi of Java dengan mengangkat budaya khas Tanah Jawa Tengah yakni tari serimpi.

Koleksinya tersebut memadukan antara kain batik tradisional motif parang rusak dengan motif jlamprang. Pada koleksinya juga menyisipkan keindahan bunga musim dingin yang dipadukan dengan warna pastel yang menyejukkan mata.

Perdana Digelar, IMFW Diramaikan 60 Desainer Busana Muslim

"Iya pada kesempatan untuk Torino Fashion Week ini kami bertiga masing-masing mempersembahkan 20 koleksi. Saya terinspirasi dari tari Serimpi asal Jawa Tengah dan akan menghadirkan antara busana modern modest wear dan etnik Tanah Air," ujar Jeny Tjahyawati kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Sedangkan pada desainer Nina Nugroho pada ajang tersebut akan menampilkan busana kerja formal yang mengandung unsur etnik ready to wear. Nina sengaja mengambil  keindahan motif songket bukan dari bahannya karena ingin mengutamakan kenyamanan pemakai.

Koleksi Nina Nugroho ini lebih menyasar pada wanita muslimah yang aktif dan ingin tampil profesional, elegan dan sadar budaya. Untuk bahan, Nina memilih dove taffeta victoria, prada dan jacquard yang nyaman.

Kemudian pada Novita Sari, sang desainer sengaja menghadirkan koleksi dengan sentuhan feminin dan chic. Tidak jauh berbeda dari kedua desainer diatas, Novita juga menyisipkan sedikit etnik yang berasal dari Tanah Minang.

Bertajuk Snanzzy in Style, Novita tidak lupa menghadirkan detail modern, renda , bordir dan manik-manik. Koleksi tersebut juga menampilkan teknik padupadan yang cukup kekinian dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan.

"Iya jadi koleksi yang dihadirkan nanti memang menampilkan siluet feminin dan chic dalam detail modern dan bordir. Namun ini juga bisa diaplikasikan dalam teknik padu padan yang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan," tutur Novita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya