- Pixabay/Tremaestro
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, belanja kosmetik bekas dianggap berbahaya dan kurang tepat. Tetapi, kini belanja kosmetik bekas kian diminati. Meski begitu, Anda pun harus teliti dalam membelinya.
Pembelian kosmetik bekas bisa didapatkan dari berbagai cara yakni, dari situs online, atau secara langsung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, ketika Anda memutuskan membeli kosmetik bekas.
Merry selaku penjual kosmetik bekas mengatakan, rasa khawatir dalam membeli kosmetik bekas pasti ada. Untuk itu, pastikan dan tanya pada sang pembeli terkait masa kadaluarsa kosmetik yang akan dibeli.
"Kalau beli kosmetik bekas harus benar-benar teliti dan jangan langsung tertarik. Tanyakan kepada pembeli kapan habis masa kadaluwarsanya," ujar Merry kepada VIVA.co.id, di Jakarta.
Ia menuturkan bahwa jika membelinya secara online, terlebih dahulu untuk menanyakan kondisi produk tersebut. Pilihlah penjual yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Namun, diungkapkan Merry, akan lebih baik apabila membelinya secara langsung. Agar dapat mencium dan melihatnya secara langsung. Jika kosmetik tersebut memiliki aroma tidak menyengat dipastikan aman dan bukan merupakan barang palsu. Kosmetik palsu biasa memiliki aroma bahan kimia yang kuat.
Untuk terhindar dari berbagai penyakit berbahaya yang mungkin saja terjangkit dari kosmetik tersebut, sebaiknya membeli produk kosmetik yang cara penggunaannya tidak perlu bersentuhan langsung dengan kulit pengguna. Beberapa diantaranya seperti kosmetik yang terbuat dari bahan krim atau cairan.
Bagi Anda yang membeli lipstik bekas sebaiknya bersihkan lipstik bagian ujungnya dengan tisu. Ini membantu untuk mensterilkan lipstik yang telah dipakai pengguna sebelumnya.
"Kalau kurang percaya dengan kosmetik bekas pilih saja kosmetik yang berbasis krim, atau cairan. Tetapi, bagi membeli lipstik pastikan sterilkan bagian ujung lipstik dengan tisu," ucap dia.
