- Pixabay/laurentnormand
VIVA – Merawat barang berbahan kulit terbilang susah-susah gampang. Seperti tas dengan kulit asli atau kulit sapi yang membutuhkan perhatian khusus. Sebab, bila didiamkan begitu saja, bukan tidak mungkin kulit tas akan mengelupas dan rusak.
Menurut Musniarni Massewa, selaku Country Head Braun Buffel Indonesia mengatakan, Anda wajib merawat tas kulit secara rutin dan menyimpannya dengan hati-hati.
Saat membersihkan, sebaiknya gunakan kain lembap, namun tidak terlalu basah. Kemudian, waktu yang tepat untuk membersihkannya adalah seminggu sekali.
“Dalam perawatan tas kulit sebaiknya harus rutin dan hati-hati. Saat membersihkan, harus menggunakan lap basah yang telah dikeringkan sebelumnya agar air dari lap tidak banyak menyerap pada pori-pori tas,” ujar Musniarni Massewa kepada VIVA saat ditemui baru-baru ini.
Dia juga mengingatkan agar Anda membersihkan tas secara menyeluruh, termasuk bagian-bagian lain, seperti kancing, resleting atau gantungan tali yang biasanya terbuat dari bahan metal. Jika tas kulit asli terkena noda, segera bersihkan dengan kain dan air hangat.
Anda bisa menggunakan pembersih bahan kulit dalam jumlah kecil untuk membantu menghilangkan noda. Jika tas kulit terkena air hujan atau basah, segera bersihkan dengan kain kering dan biarkan mengering secara alami.
Jika masih ada kotak asli dari pembelian, simpan tas dalam kotak tersebut beserta sebungkus silica gel untuk menyerap kelembapan. Untuk mencegah jamur, keluarkan tas dari dalam kotak penyimpanan setidaknya sebulan sekali agar udara bisa masuk.
“Kalau mau membersihkan noda pada tas, pastikan gunakan pembersih khusus. Terus setelah dibersihkan bungkuslah dengan silica gel untuk menyerap lembap,” ucap dia. (ase)
