- dok.ist
VIVA – Desainer tenun Anna Mariana segera tampil di ajang internasional Couture Collections di DC Fashion Week, Washington DC pada 25 Februari 2018. Demi tampil maksimal dengan karyanya melalui tenun dan songket, Anna melakukan pemanasan dengan memamerkan buah karyanya di Rapat Kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Agung, Kamis 14 Desember 2017.
"Ada 60 karya. Saya tampilkan koleksi tenun dan songket dari seluruh wilayah Nusantara, tentu termasuk songket Betawi. Saya juga mengembangkan desain tenun dan songket terbaru dari Yogya, Solo dan Papua,” ungkap Anna melalui pesan singkat kepada VIVA.
Menurut Anna, baik di Jawa maupun Papua tak ada songket dan tenun yang handmade. Dari situlah, ia kemudian berinisitaif menyebarluaskan pembuatan songket ke daerah-daerah langka, seperti Solo, Yogya, dan Papua.
“Ini pengembangan baru karya saya untuk kain tradisional Indonesia, setelah saya meluncurkan tenun dan songket Betawi,” ujar Anna.
Berbicara tentang rencana DC Fashion Week Washington di Amerika Serikat, Anna terlihat sangat antusias. Anna akan diberi kesempatan untuk menampilkan 10-20 busana, dan salah satunya merupakan baju pengantin internasional berbahan dasar tenun.
“Buat masyarakat barat, tenun dan songket itu sangat eksotis. Karena di daerah mereka, tak ada lagi proses pembuatan kain secara handmade seperti tenun dan songket," ucap Anna.