Michael Kors Tak Lagi Pakai Bahan dari Bulu Binatang

Michael Kors
Sumber :
  • instagram.com/michaelkors

VIVA – Beberapa desainer dan rumah mode dunia mulai meninggalkan menggunakan bulu binatang dalam menciptakan produk fesyen mereka. Mereka kini mulai melirik bahan non-bulu dan mencari alternatif lain pengganti bulu binatang.

Viral Video Shahnaz Haque Belanjakan Sejumlah Anak Yatim, Netizen Berikan Kesaksian Ini

Pada akhir pekan lalu, desainer Micheal Kors mengumumkan tidak akan lagi menggunakan bulu binatang dalam koleksinya mulai saat ini. Itu termasuk Jimmy Choo lantaran perusahaan tersebut telah diakuisisi Kors pada awal tahun 2017.   

Dikutip dari Metro, Senin, 18 Desember 2017, produk bulu akan benar-benar dihapus dari koleksi perusahaan pada Desember 2018. Hal itu dilakukan setelah mereka bertemu dengan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) baru-baru ini.

Koleksi Urban Streetwear Bernuansa Islami, Bisa Jadi Inspirasi Baju Ramadhan dan Lebaran

Itu merupakan langkah besar dari Michael Kors lantaran selama ini mereka kerap menggunakan bulu binatang dalam koleksinya. Misalnya, dalam koleksi musim gugur 2017, di mana dari 67 koleksi, 12 di antaranya terbuat dari bulu.

PETA sering memprotes show mereka dan sekarang PETA bekerja sama dengan Michael Kors. Mereka juga akan memproduksi bahan mewah lain sebagai alternatif bulu binatang.  

Kembali Isi Program Televisi, Ivan Gunawan akan Batasi Penampilan?

"Karena kemajuan teknologi, kami sekarang memiliki kemampuan untuk menciptakan estetika mewah dengan menggunakan bahan non-bulu binatang. Kami akan menampilkan teknik-teknik baru dalam fashion show yang akan datang pada Februari 2018," kata desainer Michael Kors.

Sementara Senior Vice President PETA, Dan Mathews, mengatakan bahwa ini adalah hadiah liburan yang sangat indah. PETA mengaku bahagia Michael Kors memutuskan tidak akan menggunakan bulu binatang dalam menciptakan koleksinya.

"Kami berharap bekerja sama dengan Michael Kors untuk isu-isu lain di masa depan," ujarnya.

Sebelumnya, Gucci sudah lebih dahulu mengumumkan menyetop menggunakan bulu hewan dalam produknya mulai tahun depan. Kendati demikian, Gucci bukan label pertama yang memutuskan tak lagi menggunakan bulu binaang dalam produk fesyen mereka.

Merek mewah lain yang sudah lebih dahulu melakukannya adalah Calvin Klein, Giorgio Armani dan Ralph Lauren. Sementara rumah mode lain milik Kering, yakni Stella McCartney malah tidak menggunakan bulu hewan sejak didirikan pada tahun 2001 karena pemilik merek itu, Stella McCartney pun seorang vegetarian. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya